Pandangan serupa disampaikan rekan setimnya Iannone, Alex Rins. ”Pada uji coba di Sepang, kami cukup kuat. Namun, lawan-lawan kami pun semakin kuat sehingga kami harus selalu (tampil) 100 persen. Kami juga harus terus (tampil) 100 persen di semua sirkuit,” ujar Rins.
Iannone menguraikan, pada musim lalu, secara bertahap, performa motor timnya terus semakin meningkat. ”Begitu juga pada uji coba di Sepang, secara umum sudah lebih meningkat. Namun, memang masih sulit untuk memastikan kapan kami bisa naik ke podium lagi. Masalahnya, kami juga
berhadapan dengan pabrikan-pabrikan dan pebalap-pebalap yang sangat kuat sehingga kami hanya akan melihat bagaimana hasilnya dari balapan ke balapan,” tutur pebalap Italia itu.
Meski demikian, Rins yakin pada tahun ini tim Suzuki bisa lebih kuat setelah belajar banyak hal dari tahun 2017. ”Kami berdua juga sama-sama lebih siap setelah musim lalu mengalami penuh jatuh bangun,” ujarnya.
Fokus temukan setelan
Pada kehadiran mereka di Sirkuit Sentul kemarin, Iannone dan Rins turun ke sirkuit dengan menggunakan motor Suzuki GSX-R150, memimpin parade para pengendara motor Suzuki mengitari Sirkuit Sentul dua putaran. Kedua pebalap MotoGP tersebut sangat berharap suatu hari nanti bisa balapan MotoGP di Indonesia.
”Balapan di Indonesia akan sangat bagus karena publik di sini sangat mencintai MotoGP dan juga mendukung para pebalapnya. Antusiasme yang besar seperti itu akan sangat bagus untuk MotoGP dan kami sebagai pebalap,” kata Iannone.
Untuk uji coba di Buriram, mulai 16 Februari mendatang, dijelaskan oleh Iannone dan Rins, ajang itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk mempelajari karakter sirkuit di Thailand itu serta mendapatkan setelan yang bagus untuk sirkuit tersebut.
”Kami akan turun dengan motor yang sama, dan akan fokus mempelajari layout sirkuit itu sambil mencari setelan yang pas untuk sirkuit itu,” ujar Rins.
Iannone menambahkan, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dari motor timnya pada musim ini. Salah satunya adalah masalah daya cengkeram ban yang belum sepenuhnya bisa diatasi. (OKI)