GRESIK, KOMPAS — Putaran pertama kompetisi bola voli Proliga 2018 akan berakhir di Sarana Olahraga Tridharma Petrokimia Gresik, Jumat-Minggu (2-4/2). Dengan pelatih baru Viktor Laiyan dan tambahan ”amunisi” pemain asing Shirley Ferrer dari Puerto Riko, tim putri Gresik Petrokimia bertekad memenangi dua laga di kandang.
Viktor didaulat menggantikan pelatih sebelumnya, Hanafi, sejak tiga hari lalu. Ia diharapkan mampu mengangkat performa tim yang kedodoran pada laga sebelumnya di Yogyakarta dan Batam. Dari empat laga yang dilakoni, Gresik Petrokimia tiga kali kalah dan sekali menang.
Menurut Viktor, ia berusaha memulihkan pamor Gresik Petrokimia, setidaknya bisa menembus perempat final. Tim ini konsisten selalu ikut proliga selama 17 kali sejak 2002, tetapi belum pernah juara. Capaian tertinggi sebagai runner-up pada 2002, 2003, 2006, dan 2007.
Viktor menilai, materi pemain timnya saat ini sebenarnya sudah baik. ”Saya melihat dari rekaman video, passing dan kekompakan tim masih lemah sehingga sulit untuk bertahan atau menyerang. Kelemahan itu perlu diperbaiki bersama,” katanya.
Kapten Gresik Petrokimia, Bunga Mitha Sari, optimistis pergantian pelatih itu mampu mengubah performa tim. ”Yang jelas, dari latihan di tangan pelatih baru, kami lebih semangat dan lebih gereget. Kekurangan dan kelemahan langsung dibenahi. Kami harus menang,” ujarnya.
Manajer Gresik Petrokimia Sasono Handito menargetkan timnya menang di laga kandang menantang Bekasi BVN dan Jakarta Elektrik PLN. ”Kami wajib menang di depan publik sendiri, apalagi sebelumnya sudah tiga kali kalah,” katanya.
Tim putri lain, Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta PGN Popsivo Polwan, bersaing meraih gelar juara putaran pertama. Popsivo harus unggul 3-0 atau 3-1 kalau ingin juara putaran pertama. Jika hanya menang 3-2, Pertamina juaranya.
Di sektor putra, Jakarta Pertamina Energi dipastikan meraih gelar juara putaran pertama. Tim besutan Andri Widiatmoko itu berada di puncak klasemen dengan nilai 9 dari tiga kemenangan dengan skor 3-0 dan 3-1. Apa pun hasil laga saat Agung Seganti dan kawan-kawan menghadapi Palembang Bank SumselBabel tidak akan mengubah klasemen.
Persaingan sengit akan terjadi antara Surabaya Samator dan Bekasi BVN. Samator berada di peringkat ke-4 dengan nilai tiga dari satu kali menang 3-2 serta dua kali kalah dengan skor 2-3 dan 1-3. BVN berada di peringkat kedua dengan nilai empat dari sekali menang 3-1 serta dua kali kalah 0-3 dan 2-3.
Manajer Samator Hadi Sampurno menilai, BVN merupakan tim yang patut diwaspadai. (ACI)