Kekalahan di laga seri keenam di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Minggu (28/1), juga membuat langkah tim asal Sumatera Selatan itu semakin sulit merebut tiket babak play off.
Bermodalkan empat kemenangan beruntun, Hangtuah mengawali laga dengan percaya diri. Daya jelajah tinggi point guard Kelly Purwanto dan ketenangannya mengatur tempo permainan menopang agresivitas duet pemain asing Keenan Thomas Palmore dan Nahshon Christoper George. Hasilnya, Hangtuah unggul di kuarter ke-1, 2, dan 3 masing-masing 15-18, 29-35, dan 45-48. Kondisi berbalik di kuarter ke-4 saat Satria Muda membombardir tembakan tiga angka hingga menang 66-64.
”Semua strategi bertahan dan menyerang sudah saya coba. Harus kami akui Satria Muda memang tim besar yang sulit dikalahkan,” kata Pelatih Hangtuah Andhika Supriadi Saputra
Meski menang, Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengaku timnya tampil buruk. ”Kami mendapat pelajaran dari Hangtuah karena sebelumnya kami jarang dapat tekanan,” katanya.
Pada laga lain, NSH Jakarta meraih kemenangan perdana di musim ini seusai mengalahkan Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta dengan skor tipis 64-62. Meski meraih kemenangan, Pelatih NSH Jakarta Wahyu Widayat menyoroti rapuhnya mental bermain timnya.
Kapten Bima Perkasa Yanuar Dwi Priasmoro mengatakan, banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi angka membuat timnya gagal meraih kemenangan. ”Seharusnya tadi kami bisa menang. Setiap kali dapat momentum, kami malah membuangnya oleh karena kesalahan sendiri,” ujarnya. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga menang 99-84 atas Siliwangi Bandung. Stapac Jakarta menang atas Pelita Jaya Jakarta, 67-60.
CLS raih angka
Setelah menelan kekalahan beruntun dalam 8 laga di pentas Liga Basket ASEAN (ABL) 2017/2018, CLS Knights Indonesia akhirnya mampu meraih kemenangan 105-74 atas Formosa Dreamers, kemarin, di Changhua Stadium, Taiwan. Itu menjadi kemenangan kedua bagi CLS atas Formosa setelah pada 18 November 2017 menang 94-73.
”Yang terpenting, pemain lokal kami mau belajar untuk terus menjadi lebih baik,” kata Pelatih CLS Koko Heru Setyo Nugroho saat dihubungi dari Jakarta.
Managing Partner CLS Knight Indonesia Christopher Tanuwidjaja berharap hasil itu menjadi awal kebangkitan timnya. Hasil ini menempatkan CLS Knights Indonesia di urutan kedelapan dari sembilan tim peserta ABL 2017/2018. (DIM/NIC)