logo Kompas.id
OlahragaEtape Antiklimaks
Iklan

Etape Antiklimaks

Oleh
· 3 menit baca
Para pebalap menembus kabut di kawasan Gitgit, Buleleng, Bali, dalam etape keempat atau terakhir Tour de Indonesia 2018, Minggu (28/1). Pebalap dari Thailand Continental Cycling Team, Peerapol Chawchiangkwang, menjadi yang tercepat dalam etape terakhir ini dengan catatan waktu 4 jam 20 menit 58 detik. Pada etape Gilimanuk-Denpasar ini, tak satu pun pebalap Indonesia  naik podium.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pebalap menembus kabut di kawasan Gitgit, Buleleng, Bali, dalam etape keempat atau terakhir Tour de Indonesia 2018, Minggu (28/1). Pebalap dari Thailand Continental Cycling Team, Peerapol Chawchiangkwang, menjadi yang tercepat dalam etape terakhir ini dengan catatan waktu 4 jam 20 menit 58 detik. Pada etape Gilimanuk-Denpasar ini, tak satu pun pebalap Indonesia naik podium.

Etape penutup yang diawali dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar melalui Singaraja dan Bedugul menjadi antiklimaks bagi para pebalap Indonesia. Kondisi jalan menanjak dan turunan yang cukup tajam serta panjang, ditambah hujan cukup lebat serta kabut tebal saat menuju kawasan Bedugul, menguak kelemahan para pebalap Indonesia. Mereka kurang berani melaju di lintasan menurun dengan kondisi jalan basah dan licin serta stamina yang kurang prima di medan menanjak.

”Memang untuk turunan, anak-anak masih lemah karena itu juga soal keberanian dan kecermatan perhitungan. Kami tidak punya pebalap yang bagus di jalan menurun,” ungkap Pelatih Tim KFC Mat Nur.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000