Seru pada Babak Awal
Kejutan sering pula terjadi pada babak awal, seperti ketika Simona Halep yang menjadi unggulan keempat tunggal putri tersingkir pada babak pertama Australia Terbuka 2017. Halep ditaklukkan petenis Amerika Serikat, Shelby Rogers, 3-6, 1-6.
Di putra, unggulan kedua ketika itu, Novak Djokovic, disingkirkan petenis wild card, Denis Istomin (Uzbekistan), pada babak kedua. Itu menjadi hasil terburuk Djokovic di arena Grand Slam sejak tersingkir pada babak kedua Wimbledon 2008.
Tahun ini, ketika hasil undian dirilis, Kamis (11/1), setidaknya lima pertandingan babak pertama akan menarik perhatian penonton. Tiga di antaranya pertandingan Venus Williams melawan Belinda Bencic, David Ferrer-Andrey Rublev, dan Denis Shapovalov-Stefanos Tsitsipas, yang berlangsung Senin ini.
Venus-Bencic
Statistik pertemuan 4-0. Pertandingan yang akan berlangsung di lapangan utama, Rod Laver Arena, ini menjadi sorotan pada babak pertama tunggal putri. Venus, unggulan kelima, tak pernah kalah pada empat pertemuan sebelumnya dan berpengalaman menjuarai tujuh Grand Slam. Sementara Bencic baru sekali menembus perempat final Grand Slam pada AS Terbuka 2014.
Namun, setelah pulih dari cedera pinggang yang membuatnya absen dari turnamen pada pertengahan April hingga
September 2017, penampilan Bencic semakin menjanjikan. Asosiasi Tenis Putri (WTA) mencatat, Bencic menang dalam 31 dari 35 pertandingan. Bersama Roger Federer, Bencic mengantarkan Swiss menjuarai kejuaraan beregu campuran Piala Hopman, 30 Desember 2017-6 Januari 2018.
Ferrer-Rublev
Statistik pertemuan 0-0. Ini menjadi pertemuan babak pertama di antara dua petenis dengan selisih peringkat terkecil. Ferrer berada di peringkat ke-38, sementara Rublev, yang menjadi unggulan ke-30, menempati peringkat ke-32.
Laga ini menjadi tes bagi Rublev, salah satu petenis masa depan. Rublev, yang masih berusia 20 tahun, berhadapan dengan Ferrer yang memulai karier sebagai petenis profesional tahun 2000 saat Rublev berusia 3 tahun. Meski tak pernah menjuarai Grand Slam, Ferrer bertahan lama pada jajaran 10 besar dunia. Data dalam laman Asosiasi Tenis Profesional (ATP) memperlihatkan, Ferrer ada di posisi 10 besar pada Oktober 2010-Mei 2016.
Shapovalov-Tsitsipas
Statistik pertemuan 0-0. Nama keduanya mungkin belum begitu populer, tetapi ini akan menjadi pertandingan menarik karena mempertemukan dua petenis termuda dalam peringkat 100 besar dunia. Shapovalov (18 tahun), dengan peringkat ke-50, menjadi petenis termuda, sementara Tsitsipas (19, peringkat ke-80) adalah petenis termuda kedua. Keduanya mulai bersaing di arena tenis profesional pada 2016.
Shapovalov mencapai penampilan terbaik di arena Grand Slam ketika mencapai babak keempat AS Terbuka 2017. Namun, menuju Australia Terbuka 2018, penampilan Tsitsipas cukup menjanjikan. Dia tampil hingga perempat final ATP Doha meski tampil sejak kualifikasi.
Djokovic-Donald Young
Statistik pertemuan 2-0. Perhatian akan tertuju pada Djokovic yang kembali bersaing setelah enam bulan absen dari turnamen karena cedera siku kanan. Meski menang atas Dominic Thiem pada pertemuan di Kooyong, Melbourne, Rabu (10/1), itu terjadi pada pertandingan ekshibisi.
Kondisi dan peluang Djokovic memenangi gelar juara Australia Terbuka ketujuh kalinya akan diketahui saat melawan Young, pertandingan pertama dalam turnamen resmi setelah perempat final Wimbledon 2017.
Young kalah pengalaman dari Djokovic, tetapi penampilan terbaiknya di arena Grand Slam didapat di lapangan keras,
yaitu pada babak keempat AS Terbuka 2011 dan 2015.
Del Potro-Tiafoe
Statistik pertemuan 1-0. Juan Martin del Potro adalah salah satu petenis dengan statistik kemenangan terbaik jelang akhir 2017. Dia memiliki statistik menang-kalah 38-16, tetapi menyelesaikan musim tersebut dengan 20-5 sejak tampil pada AS Terbuka, Agustus. Dia akan tampil di Melbourne Park dengan menempati posisi 10 besar dunia, posisi yang terakhir ditempatinya pada 4 Agustus 2014.
Adapun Frances Tiafoe (19 tahun) adalah petenis muda yang patut diwaspadai. Meskipun belum pernah melewati babak kedua Grand Slam, dia memberi kejutan ketika memaksa Federer bermain lima set pada AS Terbuka 2017. Tiafoe kalah dalam laga ketat, 6-4, 2-6, 1-6, 6-1, 4-6. (IYA)