Egy merupakan pesepak bola muda yang mencuri perhatian dua tahun terakhir. Ia meraih banyak penghargaan pribadi dua tahun ini, antara lain Pemain Terbaik Piala Gothia 2016 Boys 15 (di Swedia) 2016, Pencetak Gol Terbanyak Piala Gothia 2016
Boys 15, Pencetak Gol Terbanyak Piala Suratin 2016, Pemain Berpengaruh Turnamen Toulon 2017 (di Perancis), Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak Piala AFF U-18 2017.
Pesepak bola kelahiran Medan, 7 Juli 2000, itu pun diminati klub-klub papan atas nasional, Asia, hingga Eropa. Itu karena sejak awal bercita-cita bermain di Eropa, pemuda bertinggi 1,68 meter itu pun lebih memilih pinangan klub asal Eropa.
Menurut agennya, Dusan Bogdanovic, saat konferensi pers di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, di Jakarta, Jumat (5/1), Egy telah melakukan negosiasi dengan salah satu klub kompetisi kasta tertinggi Liga Perancis. Proses negosiasi telah mencapai 90 persen dan akan ada keputusan resmi 1-2 bulan mendatang.
”Dengan modal kemampuan dan kecerdasan bermainnya, saya yakin Egy mampu bersaing di Eropa. Namun, untuk menjadi pemain sukses, itu tergantung dari Egy. Dia harus terus meningkatkan kedisiplinan, fisik, dan mentalnya menjadi lebih baik sesuai standar Eropa,” ujar Dusan.
Imam mengatakan, melihat prestasi Egy, pihaknya sadar untuk mulai memperhatikan PPLP ataupun SKO sebagai wadah utama pencetak atlet berprestasi.
”Sekarang kita harus mulai memperhatikan kembali PPLP/ SKO di daerah yang selama ini tidak dioptimalkan. Ternyata, PPLP/SKO masih relevan sebagai pusat peningkatan prestasi olahraga nasional. Egy adalah contohnya,” ucap Imam.
PPLP/SKO memang telah melahirkan atlet-atlet nasional berprestasi. PPLP/SKO Ragunan, misalnya, melahirkan Kurniawan Dwi Yulianto di sepak bola, Yayuk Basuki di tenis, hingga Susy Susanti, peraih medali emas bulu tangkis pada Olimpiade 1992.
”Saya sempat putus asa berlatih sepak bola. Namun, ketika ada tawaran berlatih di Ragunan, saya nekat saja. Ternyata di tempat itu saya mendapatkan banyak ilmu dan kesempatan berkompetisi lebih baik,” kata Egy.
Sementara itu, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn resmi bergabung dengan Selangor FA setelah klub Malaysia itu memenuhi permintaan PSSI terkait dengan pelepasan pemain untuk pelatnas. ”Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait dengan penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI,” ujar Presiden Klub Selangor FA Dato Sri Subahan Kamal, Rabu, di situs resmi PSSI. (DRI/JON)