Indonesia Diharap Meriahkan Olimpiade Pyeong Chang 2018
Oleh
Hendry Ch Bangun
·2 menit baca
GANGNEUNG, KOMPAS — Para penggemar olahraga dari Indonesia diharapkan memeriahkan pergelaran empat tahunan Olimpiade Musim Dingin 2018 yang berlangsung pada 9-25 Februari tahun depan.
”Saat ini saja sudah banyak turis Indonesia datang. Jadi, kami harap saat Olimpiade nanti akan lebih banyak yang datang,” ujar Kim Mun-ki, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Gangwon, Korea Selatan, yang menjadi tempat lima arena saat Olimpiade berlangsung.
”Dengan bantuan berita dari teman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang hari ini datang, kami percaya Pyeong Chang 2018 akan semakin dikenal di Indonesia,” katanya menambahkan.
Ada tiga tempat Olimpiade berlangsung, yakni kawasan Pyeong Chang dan Jeongseon untuk cabang bobsleigh, skeleton, luge, ski jumping, nordic combined, snow board, biathlon, cross country skiing, alpine skiing, dan freestyle skiing.
Lalu di Gangneung untuk cabang figure skating, short track speed skating, ice hockey, dan curling.
Khusus di Gangneung yang membangun empat arena baru dalam ruang, dengan kapasitas sekitar 40.000 penonton, sepanjang Olimpiade diharapkan datang 500.000 orang.
Selain melihat olahraga, penonton juga bisa bertamasya ke sejumlah tempat wisata. Namun, diakui, tiket untuk menyaksikan atlet beradu kekuatan tidaklah murah. Harganya berkisar 100.000 sampai 500.000 won (Rp 1,3 juta-Rp 5 juta).
Antusiasme warga setempat untuk mengetahui Olimpiade sangat besar. Pusat penerangan yang berada di kawasan olahraga didatangi banyak orang, terutama keluarga, yakni orangtua dan anak-anak mereka.
Selain mendapat penjelasan tertulis dan video, pengunjung pun dapat beraksi secara virtual reality, seolah-olah ikut beraksi dalam ski jumping atau olahraga lain. Di ruangan ini tertera pula hitung waktu mundur, yang dari Sabtu menunjukkan tinggal 55 hari jelang pelaksanaan.
”Saya deg-degan setiap kali melihat hitung mundur ini,” kata Eun Joo-kim, koordinator venue team, yang menyambut setiap pengunjung.
Angin kencang dan udara dingin minus 3 derajat celsius tidak menghalangi masyarakat setempat datang dan mencari informasi soal Olimpiade ini.
Dalam kesempatan makan malam dengan Pemerintah Provinsi Gungwon, yang membawahkan Pyeong Chang dan Gangneung, Sekretaris Jenderal PWI Pusat menyerahkan kopi Jambi dan kopi Mendheleng kepada Jubir Kim Mun-ki.
”Dengan persembahan ini, kami harap kopi Indonesia dapat dikenal di sini,” kata Hendry Ch Bangun.
”Saya suka sekali kopi. Terima kasih dan silakan berpromosi,” balas Kim Mun-ki.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.