Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, jatuh bangun mengembalikan kok ke bidang permainan pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Chae Yoo-jung/Kim So-yeong, pada babak pertama BCA Indonesia Terbuka 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (14/6).
FUZHOU, SELASA — Setelah menjuarai Perancis Terbuka Super Series 2017, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kini bersiap tampil di China Terbuka Super Series Premier 2017. Mereka akan bersaing dengan 30 pasangan ganda putri lainnya dari sejumlah negara untuk menjadi yang terbaik.
Berbagai persiapan fisik dan teknik pun telah dijalani Greysia/Apriyani. Keduanya mengatakan tak ingin terlena dengan gelar juara yang baru dibawa dari Paris, dua pekan lalu.
”Persiapan kami sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Yang pasti, latihan kami tidak kendur demi pertandingan ini. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi,” ucap Apriyani dalam siaran pers Humas PBSI, Selasa (14/11).
https://youtu.be/FuIm1KuZAXM
Greysia/Apriyani juga mengatakan tak ingin terbebani target khusus. Keduanya hanya berharap bisa tampil konsisten dan maksimal di lapangan pertandingan.
”Kami enggak mikirin habis juara apa gimana. Sekarang step by step lagi, semangat lagi dari awal,” ujar Greysia, ditemui di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
”Tujuannya, kami ingin lebih konsisten dan maksimal lagi di lapangan,” ujar Apriyani.
Di babak pertama China Terbuka Super Series Premier 2017, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan unggulan ke-8 asal Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah berhadapan.
Di babak pertama China Terbuka Super Series Premier 2017, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan unggulan ke-8 asal Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah berhadapan.
HUMAS PP PBSI
Greysia Polii dan Apriani Rahayu
”Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan. Kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi, kami lihat ke individunya saja. Misalnya Lee So Hee keunggulannya apa, kekurangannya apa, Kim Hye Rim juga seperti itu. Terus, lihat video pertandingan,” tutur Greysia.
Ia melanjutkan, beberapa hari lalu, pasangan Korea itu berhadapan dengan Della Destiara Haris/Tiara Rosalia Nuraidah di Makau Terbuka. ”Jadi, setidaknya pelatih kami, Mas Chafidz (Yusuf) dan Koh Didi (Eng Hian), sudah tahu permainan mereka dan bagaimana cara mengatasi mereka,” ujar Greysia.
”Tadi juga saat latihan sudah sempat membicarakan strategi di lapangan. Tinggal besok saja gimana penerapan di lapangan,” lanjut Greysia.
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang diturunkan di turnamen ini.
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang diturunkan di turnamen ini. Jika berhasil menyelesaikan rintangan pertama, di babak kedua mereka akan berhadapan antara pasangan Chen Lu/Tang Jinhua (China) atau Kim So Yeong/Hee Yong Kong (Korea). (*/KSP)
