Peluang Terbaik AC Milan
Inter Milan Ingin Kirim SinyalMILAN SABTU Tiga kekalahan dari tujuh laga pertama Serie A musim ini merupakan kesalahan besar bagi klub ambisius seperti AC Milan Namun laga derby della madonnina melawan Inter Milan Senin 1610 dini hari WIB bisa menjadi peluang terbaik I Rossoneri menghap
Inter Milan Ingin Kirim "Sinyal"MILAN, SABTU Tiga kekalahan dari tujuh laga pertama Serie A musim ini merupakan kesalahan besar bagi klub ambisius seperti AC Milan. Namun, laga derby della madonnina melawan Inter Milan, Senin (16/10) dini hari WIB, bisa menjadi peluang terbaik "I Rossoneri" menghapus kesalahan itu.Pada awal kompetisi Serie A musim ini, di luar lapangan, Milan sudah menunjukkan taringnya dengan membeli 11 pemain baru selama bursa transfer musim panas. Total pengeluaran yang hampir mencapai 200 juta euro atau Rp 3,2 triliun itu diyakini sebagai tonggak kebangkitan klub di Italia.Rupanya, kenyataan berkata lain. Rossoneri justru terlihat belum matang meski Pelatih AC Milan Vincenzo Montella sudah merasa mantap menggunakan formasi 3-5-2. Mereka justru bisa dikalahkan Lazio (1-4), Sampdoria (0-2), dan AS Roma (0-2). Kekalahan atas Roma merupakan yang paling menyakitkan karena terjadi di San Siro.Bek Leonardo Bonucci yang menjadi pembelian terbesar Milan musim ini langsung merasakan tekanan besar. Apalagi Montella memercayainya sebagai kapten. Bahkan, dengan ditemani kiper Gianluigi Donnarumma yang disebut sebagai kiper masa depan Italia, Bonucci belum bisa membangun benteng yang kuat. Kebobolan hingga 10 gol dalam tujuh laga cukup mengkhawatirkan.Montella perlahan juga ikut tergiring ke pinggir jurang. Meski sampai saat ini manajemen klub mengatakan bahwa Montella masih "aman", pergerakan manajemen cukup mencurigakan. Surat kabar Swiss, Blick, melansir, Direktur Milan Massimiliano Mirabelli dikabarkan telah menemui Pelatih Swiss Vladimir Petkovic yang pernah mengasuh Lazio selama 2012-2014. Mirabelli kemudian segera membantah kabar tersebut.Karena itu, kemenangan atas Inter dalam laga derbi nanti sangatlah berharga. Setidaknya, Milan bisa menunjukkan mereka lebih kuat dibandingkan rival sekotanya. Ini soal harga diri."Derbi ini sangat penting. Kami harus menang bagaimanapun caranya. Menang dengan gol bunuh diri yang dilakukan pemain lawan pun tidak apa-apa," kata Montella.Milan bertekad ingin tampil lebih garang dibandingkan saat menjamu Roma, dua pekan lalu.Menjelang laga derbi ini, Montella berpesan kepada para pemainnya untuk melupakan sejenak kekalahan yang sudah mereka alami dan sedikit bergembira. Pesan ini tentu sulit dipraktikkan mengingat derbi di antara dua klub yang sekarang sama- sama dimiliki pengusaha asal China ini selalu berlangsung panas. Setidaknya, striker Milan, Andre Silva, masih punya optimisme tinggi. "Saya rasa kami akan menang 2-0," katanya seperti dikutip Football-Italia.Striker asal Portugal ini bakal mendapatkan kesempatan langka sebagai pemain inti karena Nikola Kalinic masih cedera. Di Serie A, Silva belum mencetak gol sama sekali. Namun, ketika bermain di Liga Europa, ia sudah mencetak 4 gol. Montella sadar Silva masih beradaptasi tetapi juga berharap mantan striker Porto itu akan menjadi penerus legenda Milan, Filippo Inzaghi.Selain Kalinic, setidaknya ada tiga pemain penting Milan lainnya yang dipastikan tidak bisa berlaga. Mereka adalah Andrea Conti dan Luca Antonelli yang masih cedera serta Hakan Calhanoglu yang mendapat kartu merah saat melawan Roma. Sementara Inter masih bisa bermain dengan kekuatan penuh karena hanya kehilangan Marcelo Brozovic yang masih cedera. "Kalau boleh mencoret satu nama di skuad Inter, saya akan mencoret Ivan Perisic," kata Montella mengenai pemain Inter yang ia waspadai. Sama seperti Milan, Inter menganggap laga derbi ini juga sangat penting. "Kami ingin mengirim sinyal kepada tim lain melalui kemenangan atas Milan," kata gelandang Inter, Antonio Candreva. Pelatih Inter Luciano Spalletti mengatakan, laga ini sangat krusial untuk membuktikan kebangkitan Inter musim ini. "Kami harus menunjukkan bahwa kami siap dan bisa menembus batas," katanya. Inter dan Milan memang harus bermain maksimal karena derbi ini bukan hanya duel di atas lapangan, tetapi juga pertarungan dua perusahaan asal China. Derbi ini menjadi pertaruhan besar bagi Suning Group yang dipimpin Zhang Jindong (pemilik Inter) dan Rossoneri Sport Investment Lux Group yang dipimpin Li Yonghong (pemilik Milan). (AFP/Reuters/DEN)


