logo Kompas.id
OlahragaInspirasi Itu Datang dari...
Iklan

Inspirasi Itu Datang dari Carolina Marin

Oleh
· 3 menit baca

Carolina Marin melambungkan nama Spanyol di peta bulu tangkis dunia. Setelah dua kali juara dunia dan tiga kali juara Eropa, di usia yang relatif muda, yaitu 24 tahun, Marin mengantongi medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Prestasi Marin menginspirasi pemain-pemain muda di Spanyol untuk bersinar di panggung bulu tangkis dunia. "Marin membuat saya percaya pada diri sendiri dan meyakinkan saya bahwa saya bisa mencapai sana (posisi puncak) suatu hari nanti," kata pemain tunggal putri yunior terbaik Spanyol, Sara Penalver Pereira.Seperti Marin, Pereira juga bermain badminton sejak masih kecil. Bersama dua kakak laki-lakinya, setiap hari Pereira berlatih bulu tangkis sepulang sekolah. Setahun terakhir ia bergabung dengan tim nasional bulu tangkis Spanyol. Dalam pertandingan play off Grup H Kejuaraan Dunia Yunior BWF 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu (11/10), Pereira memberikan perlawanan sengit terhadap pemain tuan rumah, Aurum Oktavia Winata. Meski sudah berusaha keras, Pereira kalah dari Aurum, 12-21, 17-21. Cedera kaki yang kambuh membuat Pereira kehilangan konsentrasi. Pemain berusia 18 tahun itu berharap dapat tampil lebih baik di kategori individu. Untuk jangka panjang, dia berharap bisa tampil di Olimpiade, seperti idolanya, Carolina Marin.Manajer tim Indonesia Susy Susanti menilai, Pereira memiliki gerakan bulu tangkis yang mirip dengan Marin. "Gerakannya cepat, seperti permainan Marin. Hanya saja kurang matang," ujarnya.Pelatih tim nasional Spanyol, Oscar Martinez, mengatakan, kemunculan Marin telah memberi harapan bagi dunia bulu tangkis Spanyol. Selama ini "Negeri Matador" memang menjadi salah satu kekuatan olahraga dunia, seperti sepak bola, otomotif, dan tenis. "Saya tidak tahu bagaimana olahraga Spanyol bisa berkembang dengan sangat baik. Namun, khusus untuk bulu tangkis, kenyataannya kami masih sangat kecil. Kami masih perlu melakukan banyak terobosan," kata Martinez.Ilmu keolahragaan Martinez menjelaskan, Marin telah bergabung dengan tim nasional Spanyol sejak dia berusia 14 tahun. Berlatih dengan penerapan ilmu keolahragaan performa tinggi membuat bakat Marin terasah dengan baik. "Didukung kemauan keras dan ambisi untuk selalu tampil sempurna, Marin mencapai seperti dia sekarang," ujar Martinez.Untuk melahirkan "Marin" selanjutnya, tim nasional Spanyol kini bekerja keras melatih para pebulu tangkis yunior. Ratusan pemain berusia 13-17 tahun berlatih di tujuh pusat pendidikan dan pelatihan olahraga di sejumlah daerah. Saat menginjak usia 16 tahun, mereka diseleksi untuk bergabung dengan tim nasional dan berlatih intensif di Madrid.Saat ini 15 atlet bulu tangkis yunior bergabung dengan tim nasional Spanyol. Martinez menuturkan, para atlet menjalani program latihan performa tinggi seperti yang diterapkan kepada Carolina Marin. Setiap hari tim pelatih mengukur dan menganalisis berbagai aspek permainan atlet, seperti teknik dan fisik. Jalannya pertandingan dan hasil kejuaraan juga dianalisis dengan baik."Keunggulan kami ada pada penerapan ilmu keolahragaan. Kami melakukan berbagai inovasi dan menerapkan ilmu keolahragaan pada atlet. Hasilnya, ya seperti yang terlihat sekarang, kami memiliki Carolina Marin. Saya harap, akan lahir Marin yang lain," ujar Martinez. (Denty Piawai Nastitie)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000