Hadapi Indonesia, Timnas U-19 Thailand Bawa 15 Pemain Baru
Oleh
·2 menit baca
Aris Setiawan Yodi
Pemain timnas Thailand U-19 melakukan latihan resmi di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (7/10).
BEKASI, KOMPAS – Tim nasional sepak bola Thailand U-19 membawa 15 pemain baru untuk menghadapi Indonesia dalam laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (8/10). Pemain baru tersebut tidak bermain saat gelaran Piala AFF U-18, bulan lalu di Myanmar.
Pelatih timnas U-19 Thailand Marc Alavedra Palacios total membawa 22 pemain ke Indonesia. Adanya pemain baru yang dibawa Marc merupakan bagian dari upayanya melihat tingkat kualitas permainan masing-masing pemain.
Itu dilakukan dalam rangka memilih pemain yang akan terlibat di ajang kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan, akhir Oktober.
“Ini kesempatan bagus untuk menguji pemain, timnas Indonesia adalah tim yang kuat. Walau banyak pemain baru, kami akan tampil penuh percaya diri, karena sudah melakukan persiapan sejak lima bulan yang lalu,” tutur Marc saat konferensi pers di Bekasi, Sabtu (7/10).
aris setiawan
-
Ajang balas dendam
Sementara itu, penyerang Indonesia, Hanis Saghara, berharap dapat membalas kekalahan timnya saat melawan Thailand pada pertandingan kali ini. Pada gelaran Piala AFF U-18 bulan lalu, Indonesia tersingkir di semifinal lewat adu penalti menghadapi Thailand, setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.
“Kami akui, di masa muda emosi kami cukup labil. Terkadang egois ketika mendapatkan peluang. Tentu saja akan kami perbaiki ke depannya,” tutur Hanis.
Aris Setiawan Yodi
Dari kiri ke kanan, penyerang timnas U-19 Indonesia, Hanis Saghara, pelatih Indonesia Indra Sjafri, pelatih U-19 Thailand Marc Alavedra Palacios, dan penjaga gawang Thailand, Kantaphat Manpati, saat konferensi pers di Bekasi, Sabtu (7/10).
Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri tidak menampik akan melakukan rotasi pemain pada pertandingan kali ini. Ia mengatakan, pengalaman bertanding setiap individu pemain merupakan hal yang penting di usia muda.
“Tugas saya melahirkan pemain hebat untuk timnas senior. Kalau timnas senior sudah tidak ada ukuran keberhasilan lain, selain menang atau kalah,” ujar Indra. (DD14)
