Pada pekan ketujuh kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, awan kelabu masih menaungi dua kesebelasan terbawah klasemen sementara, yaitu Siaga Pratama dan Talenta Muda FU 15. Mereka yang berhadapan di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (24/9), hanya mampu meraih hasil imbang tanpa gol.
Hasil itu membuat kedua tim tercatat sebagai tim yang belum meraih satu pun kemenangan dari tujuh laga. Padahal, sebelum pertandingan, kedua pelatih sepakat akan memenangi pertandingan ini sebagai momentum kebangkitan timnya.
Sepanjang pertandingan, kedua tim berimbang dalam menyerang. Siaga Pratama lebih dominan pada babak pertama, sementara Talenta Muda lebih mendominasi pada babak kedua. Meski demikian, serangan yang dibangun kedua tim hampir tidak ada yang merupakan peluang bersih.
Dengan hasil tersebut, kedua tim masih terbenam di papan bawah klasemen. Siaga Pratama berada di dasar klasemen, yaitu peringkat ke-16 dari hasil dua kali imbang dan lima kali kalah. Talenta Muda berada satu tingkat di atas Siaga Pratama, hasil dari tiga kali imbang dan empat kali kalah.
”Jelas kelihatan pemain masih sangat grogi di lapangan. Mereka sangat gugup, tidak tenang. Ke depan saya akan terus membenahi teknik dasar dan mental pemain,” ujar Pelatih Talenta Muda FU 15 Firman Utina yang juga mantan pemain timnas senior Indonesia.
Pelatih Siaga Pratama Abdush Shobur mengeluhkan timnya yang tidak memiliki mesin gol. Ia mengatakan, kendala itu memengaruhi performa timnya sejak babak play off. Ia berharap pada putaran kedua nanti timnya dapat merekrut pemain yang memiliki naluri tinggi dalam mencetak gol.
Sementara itu, situasi berbeda dialami Cibinong Raya. Mereka berhasil merangsek ke papan tengah setelah meraih dua kemenangan secara beruntun. Pekan ini, Cibinong Raya mengungguli lawannya, Pelita Jaya, dengan skor 2-0. Pada pekan sebelumnya, mereka mengalahkan Garuda Putra Bekasi dengan skor tipis 1-0. Saat ini mereka bercokol di peringkat ke-9 dengan delapan poin, hasil dari dua kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Adapun juara bertahan SSB Bina Taruna masih tertahan di papan tengah klasemen sementara. Bina Taruna naik satu peringkat ke peringkat ke-7 setelah mengalahkan Ragunan Soccer School, 1-2. Dua gol masing-masing dicetak Abdul Azis pada menit ke-34 dan Erza Bristha Bathara pada menit ke-48.
Sejauh ini, tiga tim teratas di LKG 2017, yaitu JFA, Mandiri Selection, dan Kabomania, belum terkalahkan. Hasil terburuk JFA dan Mandiri Selection adalah meraih sekali hasil imbang, sementara Kabomania meraih tiga kali hasil imbang. (DD14)