DENPASAR, KOMPAS — Ratusan pelari langsung mendatangi tempat pengambilan perlengkapan lari (race pack) Maybank Bali Marathon 2017 di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali, Jumat (25/8). Para pelari juga sangat antusias menikmati lokasi pengambilan race pack yang berada di pinggir pantai.
Gerai sponsor Maybank Bali Marathon (MBM) 2017 juga memberikan tawaran menarik berupa diskon yang sangat besar sehingga terjadi transaksi pembelian yang cukup semarak di Taman Bhagawan. Sepatu lari cross country yang diproduksi sebuah pabrik terkenal Jerman, misalnya, dijual dengan harga Rp 500.000 dari yang harga aslinya di atas Rp 1 juta.
Sejumlah pelari mengaku senang dengan perubahan lokasi pengambilan race pack ini. ”Sekarang ini konsepnya bagus banget sehingga kita juga bisa enjoy di lokasi pengambilan race pack ini. Ini benar-benar suasana Bali. Harusnya dari dulu dulu sudah kayak gini,” kata beberapa pelari asal Jakarta.
Sebagian pelari juga baru akan mengambil race pack pada hari Sabtu (26/8). ”Saya baru tiba di Bali besok. Jadi, ya baru akan mengambil race pack besok,” kata GM Business and Network Group of Sonora Radio Wahyu Astuti yang akan mengikuti kategori Marathon di MBM 2017.
Wahyu tidak berkeberatan pula harus mengambil race pack di Taman Bhagawan. ”Paling lama 30-40 menit dari bandara (Ngurah Rai),” ujarnya. Jarak dari Bandara Ngurah Rai ke Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, melalui Jalan Tol Bali Mandara sekitar 14 kilometer.
MBM 2017, kata panitia, diikuti sekitar 9.000 pelari. Sebanyak 200 pelari di antaranya berasal dari Kenya, Etiopia, Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara Eropa. Tahun ini, setelah selama lima tahun berturut-turut melintasi rute yang sama, MBM 2017 akan melalui rute baru sebagai penyegaran.
Lomba lari ini pun terbagi dalam beberapa kategori, yakni Marathon (42,195 kilometer), Half Marathon (21,1 kilometer), 10 kilometer, dan Children’s Sprint. Lomba akan digelar pada hari Minggu (27/8) dengan titik start di Bali Safari and Marine Park, Gianyar, Bali. (RYO)