LONDON, SABTU - Emma Coburn dan Courtney Frerichs membuktikan kalau Amerika Serikat mampu mendominasi lari jarak menengah setelah Emma meraih medali emas dan Courtney meraih medali perak 3000 meter halang rintang putri di Kejuaranaan Dunia Atletik ke-16, yang digelar di Stadion Olimpiade London, Inggris.
Dalam pertarungan hari ke delapan Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London yang berlangsung Jumat (11/8) malam waktu Inggris atau Sabtu (12/8) dini hari WIB, Emma mencapai garis finis dengan waktu 9 menit 2,58 detik. diikuti Courtney dengan waktu 9 menit 3,77 detik.
Baik Emma (26) maupun Courtney (24) mulai mampu mengambil pimpinan pada 120 meter terakhir untuk menyusul Hyvin Kiyeng Jepkemoi dan Beatrice Chepkoech yang sebelumnya memimpin. Ke duanya asal Kenya.
Kemenangan Emma dan Courney atlet AS yang kebetulan berkulit putih ini membuat semua penonton yang memadati Stadion Olimpiade London memberikan tepuk tangan yang terus berkepanjangan.
"Saya memang merasa lebih baik malam ini di samping Courtney yang selalu memberi motivasi. Itu sebabnya kami mampu mempersembahkan dua medali sekaligus malam ini," tutur Emma yang di Olimpiade Rio 2016 lalu juga mempersembahkan medali perunggu.
Tentu ini menjadi kemenangan besar bagi AS mengingat lari jarak menengah hingga jarak jauh selama ini menjadi dominasi Kenya, rthiopia dan atlet dari negara Afrika lainnya. Termasuk pada nomor halang rintang ini.
Jepkemoi (25) pemegang medali perak Olimpiade Rio 2016 kemudian meraih medali perak setelah menyentuh finis dengan waktu 9 menit 4,03 detik. Diikuti Chepkoech (26) dengan 9 menit 10,45 detik di posisi ke empat.
Rekor dunia 3000 meter halang rintang putri ini sekaligus menjadi rekor Olimpiade, masih dikuasai Gulnara Galkina (39) asal Rusia yang sudah mencapai 8 menit 58,81 detik yang diciptakan di Olimpiade Beijing 2008 lalu.