Taktik "Garuda" Diasah

TANGERANG, KOMPAS — Pelatih tim nasional sepak bola U-22 Luis Milla menggembleng tim dengan taktik menyerang dan berbagai variasinya di Karawaci, Tangerang, Selasa (8/8). Taktik dan mental bisa menjadi kunci tim "Garuda" lolos dari grup "neraka" di SEA Games Kuala Lumpur 2017.Indonesia tergabung di Grup B SEA Games 2017 bersama juara bertahan Thailand, Vietnam-peraih perunggu SEA Games 2015-Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Hanya dua tim terbaik di penyisihan grup yang melaju ke semifinal."Ini grup yang tidak mudah. Namun, kami yakin bisa lolos. Hari ini, kami berlatih taktik dengan tiga opsi (variasi). Selain itu, pelatih Milla juga akan menggenjot mental anak-anak. Faktor mental sangatlah penting," ujar Bima Sakti, asisten timnas, di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci.Dalam latihan sore hari itu, mantan kapten sekaligus gelandang timnas Indonesia itu tidak hanya sibuk mendampingi Milla, tetapi juga ikut "berlatih" bersama 23 pemain Garuda. Bima ikut berlari, mengoper, dan menendang bola bersama Evan Dimas dan kawan-kawan.Itu ia lakukan pada sesi latihan serangan cepat, baik dengan operan pendek maupun panjang. Pada sesi ini, para pemain digembleng taktik untuk melakukan penetrasi cepat ke kotak penalti lawan melalui lini sayap.Taktik menyerang dan ragam variasinya, termasuk serangan balik, lalu dimatangkan para pemain dalam gim internal singkat, sekitar 20 menit. Menurut Bima, ia ikut terjun di latihan untuk menggenapi jumlah pemain.Milla sebetulnya memanggil total 25 pemain untuk pemusatan latihan SEA Games 2017 yang digelar sejak Senin. Namun, hanya 23 pemain yang berlatih. Hingga kemarin, striker naturalisasi Ezra Walian dan bek Bagas Adi Nugroho masih absen.Ezra diketahui tengah mengikuti uji coba (trial) untuk menjadi pemain klub Liga Inggris, West Ham United. Adapun Bagas tengah menjalani terapi pemulihan cedera lutut. Bagas mengalami cedera ketika membela Garuda di kualifikasi Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu."Saya berharap Ezra bisa bergabung secepatnya. Adapun terkait Bagas, kami akan menunggu perkembangan (hasil terapi) hingga \'menit\' terakhir. Ia pemain penting di tim ini," ujar Milla.Keduanya bakal ditunggu hingga Jumat (11/8). Timnas U-22 akan berlatih di Karawaci hingga Jumat, lalu bertolak ke Malaysia, Sabtu (12/8). Mereka akan mulai berlaga di SEA Games 2017 untuk menghadapi Thailand, Selasa (15/8).Pada kesempatan sama, Syarif Alwi, dokter timnas U-22, mengatakan, Bagas kemungkinan besar tidak bisa pulih pada Jumat mendatang. "Secara teori itu sulit sebab yang terkena meniskus (lutut)-nya," ujarnya.Dalam dua sesi latihan terakhir, faktor mental juga menjadi perhatian Milla dan tim pelatih. Tim Garuda sempat terpukul karena gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23. Adapun tiga pesaingnya di zona Asia Tenggara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Vietnam, lolos ke putaran final yang akan digelar di Tiongkok, 2018 mendatang.Milla mengatakan, pasukannya telah melupakan kegagalan di kualifikasi Piala Asia. Mereka kini bersemangat berlatih. "Itu (kualifikasi Piala Asia) menjadi pembelajaran kami semua. Kesalahan yang terjadi tidak boleh diulangi kembali," ujar Milla.Untuk lebih mengasah mental para pemain, menurut Bima Sakti, jajaran pelatih dan PSSI akan menggelar sesi khusus, yaitu ceramah motivasi. "Intinya, kami harus percaya diri dan mau bekerja keras, termasuk untuk merebut bola dari lawan," ujar gelandang Evan Dimas. (JON)