Yulimar Rojas Kalahkan Para Pesaingnya di Olimpiade
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, SELASA — Yulimar Rojas (21), atlet lompat jangkit putri asal Venezuela, mampu mempersembahkan medali emas setelah berhasil melakukan lompatan sejauh 14,91 meter dalam final nomor tersebut di hari keempat Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, Senin (7/8) malam waktu Inggris atau Selasa (8/8) dini hari WIB.
Lompatan Rojas yang mencapai 14,91 meter ini dicapainya pada kesempatan ke-5 dari enam kesempatan yang ada. Hanya memang lompatan tersebut belum mencapai lompatan terbaiknya yang mencapai 15,02 meter.
Catatan tersebut sedikit di bawah lompatan Rojas, yang juga pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2016 Portland, Amerika Serikat, yang mencapai 14,94 meter ketika meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Medali perak nomor ini diraih Caterine Ibarguen (33) dari Kolombia dengan lompatan 14,89 meter pada kesempatan ketiga.
Tentu ini menjadi pertukaran posisi mengingat, di Olimpiade Rio 2016, Ibarguen yang juga pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Atletik 2015 menjadi peraih medali emas dengan lompatan sejauh 15,17 meter.
Ibarguen juga merupakan peraih medali perak di Olimpiade 2012 London. Saat itu lompatan Ibarguen hanya mencapai 14,80 meter.
Sementara medali perunggu diraih Olga Rypakova (33) dari Kazakhstan setelah melakukan lompatan sejauh 14,77 meter.
Rypakova yang menjadi pemegang rekor lompat jangkit putri Asia dengan 15,11 meter yang diciptakan di Oimpiade Beijing 2008 juga merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016. Di Rio, Rypakova berhasil melakukan lompatan sejauh 14,74 meter.
Di Olimpiade London 2012, Rypakova meraih medali emas dengan lompatan sejauh 14,98 meter.