Tim Karate Indonesia Gagal Berangkat ke Jepang

Yustinus Agyl Kurniawan

Atlet karate tim Program Indonesia Emas berlatih di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6).

JAKARTA, KOMPAS — Tim karate Program Indonesia Emas gagal berangkat ke Tokyo, Jepang, dan Marseille, Perancis, untuk mengikuti pusat pelatihan atau training camp. Pembatalan keberangkatan tersebut terjadi karena tim nasional karate Indonesia belum mendapatkan izin dari Sekretariat Negara. Selain itu, dana dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas serta Kementerian Pemuda dan Olahraga belum cair.

Untuk mempersiapkan tim Indonesia pada SEA Games 2017 di Malaysia, sejumlah atlet Tanah Air direncanakan berangkat pada Senin (19/6) malam menuju Tokyo, Jepang, serta Marseille, Perancis.  ”Kami masih menunggu surat Setneg, dana dari Kemenpora dan Satlak Prima,” ujar Pelatih Kepala Tim Nasional Karate Indonesia Philip King saat ditemui Kompas di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin sore.

Philip berharap rencana keberangkatan untuk mengikuti training camp oleh tim nasional karate Indonesia dapat terlaksana pada Rabu (21/6).

Menurut Philip, training camp itu penting untuk menjadi evaluasi dari hasil latihan. Menurut rencana, dalam training camp tersebut, tim Indonesia akan menghadapi tim nasional Jepang untuk nomor kata dan tim nasional Perancis untuk nomor kumite.

Training camp dirasa perlu untuk mendapatkan bahan evaluasi akhir sebelum turun ke SEA Games 2017. (D11)