MALANG, KOMPAS — Berhasil menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 dalam laga penentu babak penyisihan Piala Presiden 2017, Kamis (16/2) malam, menjadi modal besar bagi Bhayangkara FC untuk terus melangkah. Mereka akan terus menggenjot pasukan mudanya untuk mendapatkan pengalaman pramusim agar siapa pada kompetisi resmi nantinya.
Kompas/Dahlia Irawati
Kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, bersyukur seusai timnya menang 1-0 atas Persija Jakarta, Kamis (16/2/2017), dalam laga Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
”Kemenangan 1-0 atas Persija adalah hasil yang sangat memuaskan. Artinya, pemain muda kami mulai memiliki kepercayaan diri dan bisa bersaing dengan para pemain senior. Semoga ini jadi modal kami pada kompetisi liga nantinya,” kata Pelatih Bhayangkara FC Simon Mc Menemy. Kemenangan itu sekaligus mengantar Bhayangkara FC lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2017.
Kompas/dahlia irawati
Striker Persija Bambang Pamungkas terjatuh saat berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Kamis (16/2). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Persija.
Bhayangkara FC merupakan salah satu kesebelasan dengan 70 persen pemain-pemain muda berusia 20-an tahun. Pada laga lawan Persija semalam, setidaknya ada 9 pemain U-23. Beberapa pemain muda tersebut memiliki kemampuan bagus seperti Evan Dimas Darmono, Ilhamudin Armain, Muchlis Handining Syaifulloh, dan Dendy Sulistyawan.
Kompas/dahlia irawati
Pemaib muda Bhayangkara FC berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Kamis (16/2). Bhayangkara FC menang 1-0.
Namun, Simon mengaku seminggu ke depan ia masih ingin istirahat terlebih dahulu. Sebab, pertandingan melawan Persija sangat menguras energi san mentalnya. ”Rasanya seminggu ini, saya ingin tidur dulu,” ujarnya sambil tertawa.
Kompas/dahlia irawati
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy memberikan keterangan pers seusai timnya memenangi laga lawan Persija Jakarta, Kamis (16/2/2017). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Persija.
