Kekalahan Jadi Pengalaman Bagi Flying Wheel

DENPASAR, KOMPAS - Sekalipun tim Flying Wheel Makassar harus menangguk kekalahan kedua dengan skor  48-77 dari tim Merah Putih Predator Jakarta, tetapi kekalahan tersebut justru menjadi pengalaman berharga bagi para pemainnya.

"Tentu dengan kekalahan ini menjadi pemicu untuk lebih memperbaiki diri lagi. Pulang nanti kami akan segera memperbaiki permainan bertahan kami yang masih lemah. Selain itu, juga field goal kami yang memang rendah, akibat masih terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi," tutur Kwandy Winarso, pelatih Flying Wheel Makassar.

Hal tersebut disampaikan usai menghadapi MP Predator di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Jumat (3/2) kemarin. Perandingan dua tim tersebut menjadi partai pertama hari kedua Seri I Liga Bola Basket Putri Nasional yang bertajuk Merpati Bali Women Challenge 2017 yang diikuti 7 tim dan berlangsung mulai Rabu (2/2) hingga Selasa (7/2) nanti.

"Makanya kami tidak akan kecewa dengan kekalahan ini. Karena kami tahu ini kali pertama pemain binaan kami di Makassar mengikuti liga yang memang ketat. Itu sebabnya kami akan terus meningkatkan permainan anak-anak kami," tambah Kwandy yang sehari sebelumnya timnya kalah dari tim putri terkuat, Surabaya Fever.

Lima tim lain yang berkompetisi yakni Sahabat Semarang, Tanago Friesian Jakarta, Surabaya Fever, Tenaga Baru Pontianak, serta tim tuan rumah Merpati Bali.