Tenggelam di Kolam, Tiga Bocah Kakak Beradik di Lampung Timur Meninggal
Polisi menelusuri kasus ketiga bocah yang ditemukan di dasar kolam ikan itu. Tidak ada saksi dan barang bukti di TKP.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
DOKUMENTASI POLRES LAMPUNG TIMUR
Aparat kepolisian mengecek kondisi kolam tempat ketiga bocah laki-laki kakak beradik di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam, Kamis (16/5/2024) malam.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Tiga bocah laki-laki kakak beradik di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam. Hingga saat ini, polisi masih menelusuri peristiwa tersebut.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (16/5/2024). Ketiga korban meninggal ialah M Zidan (8), M Zakir (7), dan Noval Nanda (5). Ketiga korban ditemukan meninggal di dasar kolam sekitar Kamis malam pukul 19.30 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Batanghari Ajun Komisaris Erson mengatakan, ketiga korban anak dari pasangan suami istri, Khoirul Fazri dan Yani. Ketiga korban adalah anak keempat, kelima, dan keenam pasangan itu. Khoirul dan Yani mempunyai tujuh anak.
Erson menerangkan, ketiga anak itu pergi bermain sejak Kamis siang. Namun, mereka belum juga kembali ke rumahnya hingga malam hari. Orangtua korban sampai meminta bantuan warga sekitar untuk mencari ketiga anaknya.
Namun, warga sekitar tidak kunjung menemukan keberadaan ketiga kakak beradik itu meski pencarian sudah dilakukan ke seluruh desa. Bebebrapa warga kemudian berinisiatif untuk mencari korban di dalam kolam ikan yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
”Beberapa warga masuk ke dalam kolam untuk mencari korban. Ketiga korban ternyata ditemukan di dasar kolam tersebut,” kata Erson saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (17/5/2024) siang ini.
DOKUMENTASI POLRES LAMPUNG TIMUR
Aparat kepolisian membantu mengevakuasi tiga bocah laki-laki kakak beradik di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, yang ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam, Kamis (16/5/2024) malam.
Tubuh ketiga anak tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan tim medis, ketiga korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di kolam.
Kepala Kepolisian Resor Lampung Timur Ajun Komisaris Besar M Rizal Muchtar mengatakan, orangtua korban menolak jasad ketiga anaknya diotopsi. Saat ini, jenazah ketiga anak laki-laki itu telah dimakamkan oleh keluarga di tempat pemakaman umum di Desa Adiwarno. Pihak keluarga sudah ikhlas dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.
Hingga saat ini, peristiwa tenggelamnya ketiga anak tersebut masih dalam penelusuran. Tidak ada saksi dalam peristiwa tersebut. Polisi juga tidak menemukan barang bukti apa pun di sekitar tempat kejadian perkara atau TKP.