Data Terbaru, 11 Orang Tewas dalam Tragedi Bus Tergelincir di Subang
Tragedi bus pelajar yang tergelincir di Subang, Jawa Barat, menewaskan 11 orang. Sembilan di antaranya pelajar.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Data terbaru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang menyebutkan, korban tewas akibat kecelakaan yang menimpa bus Trans Putera Fajar di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, sebanyak 11 orang. Jumlah korban tersebut bertambah dari data awal, yakni empat korban tewas di lokasi kejadian.
Bus yang mengangkut puluhan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, Jabar, itu tergelincir saat melewati jalan raya Desa Palasari, Sabtu (11/5/2024) sore. Sebanyak 11 korban jiwa dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
”Korban tewas di bus terdiri dari sembilan pelajar dan seorang guru. Sementara itu, seorang pengendara motor tewas karena tertabrak bus yang tergelincir itu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi, Sabtu malam.
Maxi memaparkan, total korban tewas dan yang mengalami luka yang dirawat di dua rumah sakit dan dua puskesmas mencapai 60 orang. Empat tempat tersebut yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Subang, Rumah Sakit Ciereng, Puskesmas Palasari, dan Puskesmas Jalancagak.
”Sebanyak 33 korban luka berat yang masih menjalani perawatan di RSUD Subang dan RS Ciereng. Korban yang mengalami luka ringan telah kembali ke rumahnya,” kata Maxi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian memaparkan, sopir bus Trans Putera Fajar juga telah dievakuasi dalam kondisi selamat. Bus tersebut dalam perjalanan pulang, dan menurut rencana melewati Jalan Tol Cipali dari Subang.
Bus oleng saat melewati jalan menurun. Bus Trans Putera Fajar menabrak sebuah mobil Daihatsu Feroza yang datang dari arah berlawanan.
Berdasarkan data dari Polres Subang, bus dengan nomor polisi AD 7524 OG itu tergelincir pada pukul 18.45 WIB. Bus ini menabrak sebuah mobil dan tiga unit sepeda motor.
Kejadian naas ini bermula dari bus yang datang dari arah selatan menuju utara. Bus oleng saat melewati jalan menurun. Bus Trans Putera Fajar menabrak sebuah mobil Daihatsu Feroza yang datang dari arah berlawanan.
Bus kemudian terguling dengan posisi ban kiri di atas dan menabrak pengendara tiga unit sepeda motor. Bus baru terhenti setelah menabrak tiang yang berada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, yakni tepatnya di depan Masjid As Sa'adah.
Bus ini diperkirakan mengangkut 40-60 penumpang. Bus berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana dari Kota Depok.
”Bus mengangkut SMK Lingga Kencana dari Depok dan sudah dua hari mengikuti kegiatan perpisahan di Bandung,” ujar Asep.
Asep mengungkapkan, kondisi jalan di lokasi bus yang tergelincir itu sebenarnya tidak terlalu curam. ”Diduga kondisi bus tidak laik jalan. Kemungkinan ada masalah pada sistem rem. Pihak kepolisian yang akan menyelidiki pemicu kecelakaan ini,” tuturnya, menambahkan.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Edwin Affandi mengatakan, pihaknya dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan bus tersebut di Ciater. Upaya yang diprioritaskan kini adalah evakuasi para korban kecelakaan ke rumah sakit terdekat.
”Kami akan menyelidiki penyebab bus kehilangan kendali hingga tergelincir saat melewati jalan tersebut. Pemeriksaan akan difokuskan pada sistem rem bus tersebut,” kata Edwin.