Kereta Cepat Jakarta-Bandung Simbol Kerja Sama Indonesia dan China

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Awak Whoosh menyapa penumpang yang akan memasuki kereta di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024), Animo masyarakat untuk menggunakan moda kereta cepat Jakarta-Bandung meningkat saat libur panjang.

SURABAYA, KOMPAS — Hubungan Indonesia-China berkembang pesat. Banyak kerja sama ekonomi dilakukan antara kedua negara.

”Kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek simbolik kerja sama Indonesia dan China. Saya yakin proyek itu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Konsul Jenderal RRC di Surabaya Xu Yong dalam jumpa pers rutin dengan media massa di Surabaya, Senin (22/4/2024).

Melalui akun Instagram, Senin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia meneruskan persahabatan kuat dan kerja sama yang konstruktif dengan China. Indonesia berterima kasih atas dukungan penuh China kepada beberapa proyek dan kerja sama yang terselenggara.

Baca juga: China Tawarkan Manfaat Sekaligus Tantangan Kawasan

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Warga mencari kereta sesuai tiket yang dibelinya di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengoperasikan 52 perjalanan Whoosh per hari selama masa libur Lebaran.

Kereta cepat Jakarta-Bandung sudah terwujud. Jumlah penumpangnya meningkat sejak peluncuran sampai masa Lebaran lalu.

”Ini sekaligus menjadi bukti bahwa proyek ini selayaknya dapat dilanjutkan sampai ke Surabaya,” kata Luhut.

Guna memastikan kerja sama berlanjut dan kian erat, kata Luhut, kedua negara sepakat membentuk task force atau gugus tugas. Ini bisa mengacu pada pembentukan konsorsium dalam PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), selaku operator Whoosh rute Jakarta-Bandung.

”Dapat menindaklanjuti kerja sama strategis ini dalam waktu dekat,” tulis Luhut.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Didominasi Penumpang Wisata dan Bisnis Menjelang Lebaran

Mengutip laman KCIC, Whoosh termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Proyek KCIC tanpa bantuan keuangan negara dan jaminan pemerintah. Pendanaan berasal dari pinjaman China Development Bank 75 persen dan 25 persen dari setoran modal pemegang saham, yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau PSBI (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd (40 persen).

AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Konsul Jenderal Republil Rakyat China di Surabaya Xu Yong dalam jumpa pers rutin dengan media massa di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/4/2024). China menegaskan ingin memperkuat dan mempererat kerja sama dengan Indonesia, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

Masih terkait kerja sama, Xu mendukung keinginan delegasi kota Zhuhai datang ke Surabaya untuk program kota kembar. Sebelumnya, Surabaya menjalin kota kembar dengan Xiamen dan Guangzhou.

Xu melanjutkan, delegasi Zhuhai telah datang mempromosikan kota di Provinsi Guangdong itu untuk investasi.

Delegasi mengundang pimpinan Surabaya untuk datang ke Zhuhai dengan harapan mewujudkan program kota kembar.

”Setahu saya, dari Zhuhai ada perusahaan pengolahan bahan makanan, energi baru, dan kesehatan. Saya yakin, akan ada proyek antarperusahaan kedua kota dan dengan komunikasi ada kerja sama,” katanya.

Baca juga: Momentum Kemunculan Wisata Kampung Pecinan Surabaya

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menerima delegasi Zhuhai pada Senin (25/3/2024). Delegasi dipimpin Presiden Asosiasi Persahabatan Luar Negeri Zhuhai Guo Caiwu, juga anggota Komite Tetap Partai Kota Zhuhai.

Armuji kaget bahwa Zhuhai termasuk kota yang menjadi kampung halaman perantau Tionghoa ke Indonesia, termasuk Surabaya.

Zhuhai ialah bandar terutama tepi barat muara Sungai Mutiara di teluk besar Guangdong-Hong Kong-Makau.

Zhuhai terhubung jembatan dengan Hong Kong dan Makau. Populasinya seperti Surabaya, sekitar 3 juta jiwa.

”Ada kemiripan dengan Surabaya yang terhubung dengan jembatan ke Pulau Madura dan bergerak di sektor jasa dan pariwisata,” ujar Armuji.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mural di kawasan niaga dan wisata pecinan di Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/9/2022). Sebagai kawasan pesisir, Surabaya bagian utara berperan strategis dalam banyak bidang. Kawasan tersebut terdapat kompleks perindustrian, pelabuhan peti kemas dan penumpang, pangkalan militer juga pabrik kapal nasional.

Di Jatim, China melalui Hailiang Group sedang menyelesaikan pembangunan pabrik foil tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik. Pabrik ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

China juga menjajaki kerja sama pertanian, yakni penanaman padi hibrida di Jombang. Selain itu, China juga membangun pabrik semen melalui Hongshi Holdings Group di Jember.