Jalan Nasional Menuju Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu Tertimbun Longsor, Akses Terputus
Ruas jalan nasional menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu, Kalbar, tertimbun longsor, Kamis (11/4/2024).
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Ruas jalan nasional menuju perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tertimbun longsor di sejumlah lokasi, Kamis (11/4/2024) pagi. Longsor yang dipicu hujan lebat itu membuat ruas jalan untuk sementara tidak bisa dilintasi.
Longsor terjadi pada Kamis pukul 02.00, tepatnya di Jalan Lintas Utara (Genting Lanjak), Desa Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Akibatnya, akses jalan dari Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu menuju Kecamatan Batang Lupar, terganggu karena tertimbun longsor.
”Berdasarkan informasi dari pihak desa setempat, longsor terjadi di empat lokasi di jalur tersebut, yaitu Desa Sungai Abau, kemudian simpang Sungai Iring, Lubang Landak, dan Genting Lanjak,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Yanto Susanto.
Jarak dari lokasi longsor satu ke lokasi lainnya belum diketahui pasti. Namun, Yanto memperkirakan, jarak satu lokasi ke lokasi lain yang longsor sejauh 5 kilometer.
Oleh karena jalur tersebut jalan nasional, BPBD melaporkan kejadian tersebut kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalbar. Kendaraan berat untuk membersihkan material longsor di jalan nasional tersebut tengah menuju lokasi longsor.
”Hari ini lokasi yang tertimbun longsor ditargetkan selesai dibersihkan agar jalan bisa dilalui lagi,” tuturnya lagi.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandara Supadio Pontianak Septika menuturkan, dalam sepekan ke depan secara umum di Kalbar diprakirakan masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Untuk daerah Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis kemungkinan ada jeda hujan. Kalaupun ada hujan, intensitasnya kecil dan di beberapa titik saja.
Namun, pada 12-17 April potensi hujan ringan hingga lebat diprakirakan kembali tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu. Potensi bencana yang perlu diwaspadai di seluruh Kalbar sepekan ke depan adalah banjir, genangan, dan tanah longsor.
Hari ini lokasi yang tertimbun longsor ditargetkan selesai dibersihkan agar jalan bisa dilalui lagi.
Sementara itu, BPBD Provinsi Kalbar selama masa libur Idul Fitri tetap menyiagakan tim di Kantor BPBD Provinsi Kalbar untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana. Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar Daniel mengatakan, memasuki libur Idul Fitri, BPBD Provinsi Kalbar telah membentuk regu atau petugas piket yang melaksanakan piket setiap hari selama 24 jam secara bergantian di pos penanganan darurat bencana BPBD Provinsi Kalbar.
Masing-masing regu ada perwira piket, yaitu pejabat eselon III dan pejabat fungsional. Tugas mereka menerima laporan-laporan dan memantau jika terjadi bencana di daerah-daerah pada situasi libur.
”BPBD Provinsi Kalbar telah menyiapkan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi ke daerah bencana,” kata Daniel.