Petugas memasang gelang tiket kepada calon penumpang kapal laut tujuan Surabaya, Jawa Timur, yang telah melakukan check-in di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada H-2 Lebaran, Senin (8/4/2024).
BANJARMASIN, KOMPAS — Pemudik masih memadati Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada H-2 Lebaran, Senin (8/4/2024). Tiga kapal disiapkan untuk membawa pemudik menuju Surabaya, Jawa Timur.
Koordinator Harian Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran 2024 Pelabuhan Banjarmasin Subaryanto mengatakan, dua hari sebelum Lebaran adalah hari terakhir mudik menggunakan kapal laut dari Banjarmasin ke Surabaya. Mudik dengan angkutan laut telah berlangsung sejak H-15 Lebaran.
Pada hari terakhir mudik angkutan laut dari Banjarmasin diperkirakan lebih dari 1.000 pemudik akan berangkat menuju Surabaya. Mereka akan diangkut menggunakan tiga kapal laut, yaitu KM Niki Mila Utama, KM Dharma Rucitra I, dan KM Haida.
”Pemudik pada H-2 ini diperkirakan tidak lagi sebanyak pemudik pada H-6 (4 April), yang jumlahnya mencapai 1.864 orang,” katanya.
Calon penumpang kapal laut tujuan Surabaya, Jawa Timur, antre untuk check-in di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada H-2 Lebaran, Senin (8/4/2024).
Menurut Subaryanto, puncak arus mudik angkutan laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Banjarmasin terjadi pada H-6 Lebaran. Setelah itu, jumlah penumpang yang naik kapal menuju Surabaya turun meski jumlahnya masih tetap di atas 1.200 orang per hari.
”Puncak arus mudik angkutan laut dari Banjarmasin ke Surabaya sudah lewat. Para pemudik yang berangkat pada H-2 ini dipastikan tidak akan melebihi kapasitas angkut ketiga kapal yang tersedia pada hari terakhir,” ujarnya.
Baca juga: Sekitar 7.800 Orang Mudik lewat Pelabuhan Banjarmasin
Sejak H-15 hingga H-2 Lebaran, lebih dari 17.300 orang sudah mudik menggunakan kapal laut dari Banjarmasin ke Surabaya. Dari Surabaya, mereka kemudian menuju ke sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Subaryanto mengatakan, kecil kemungkinan masih ada pemudik yang belum terangkut pada hari terakhir jadwal keberangkatan kapal dari Banjarmasin ke Surabaya jika melihat kondisi penumpukan penumpang dan kendaraan pemudik di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin pada H-2.
Namun, jika pada H-1 Lebaran masih banyak yang belum terangkut, maka telah disiapkan KN Kunyit, kapal milik Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin. ”Kami telah menyiapkan satu kapal untuk mitigasi lonjakan pemudik,” katanya.
Pemudik bersepeda motor menunggu keberangkatan kapal laut tujuan Surabaya, Jawa Timur, di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada H-2 Lebaran, Senin (8/4/2024).
Durohman (42), salah seorang pemudik, memilih pulang pada H-2 Lebaran karena pada hari-hari sebelumnya ia masih mengumpulkan uang dengan berjualan sate di Pasar Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel. Kali ini, ia mudik membawa sepeda motor.
”Saya mau pulang ke Sampang (Madura). Jadi, saya bawa sepeda motor supaya tidak perlu lagi naik angkutan umum dari Surabaya,” katanya.
Baca juga: Arus Mudik Lintas Kalimantan Alami Lonjakan
Suroso (50), pemudik lainnya, mengatakan, mudik dengan kapal laut jadi pilihannya bersama keluarga karena harga tiket pesawat melambung tinggi. Harga tiket pesawat Banjarmasin-Surabaya mencapai Rp 2,5 juta per orang, sedangkan tiket kapal masih bisa didapatkan dengan harga Rp 460.000 per orang.
”Harga tiket pesawat sudah sangat tidak wajar bagi orang yang tidak berduit seperti kami. Jadi, kami pilih mudik lewat jalur laut,” katanya.