Kelalaian Pengemudi, 13 Pemudik Tewas di Jabar dalam Empat Hari Terakhir
Lima kecelakaan terjadi di Jabar mengakibatkan 13 tewas dan 29 lainnya luka-luka dalam empat hari terakhir.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Kecelakaan fatal di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58+600 arah Jakarta, Senin (8/4/2024) pagi, menambah daftar panjang kecelakaan saat mudik Lebaran di Jabar dalam tiga hari terakhir. Tercatat lima kendaraan mengalami kecelakaan sehingga mengakibatkan 13 tewas dan 29 lainnya luka-luka dalam empat hari terakhir.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Jules Abast mengatakan, sejauh ini tercatat sembilan tewas dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 58 di wilayah Karawang. Dua lainnya terluka. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.
”Penyebabnya dan identitas korban masih kami telusuri,” kata Jules.
Sebelumnya, di tengah meningkatnya arus kendaraan dalam mudik Lebaran, tercatat empat kecelakaan terjadi pada periode Jumat (5/4/2024)-Minggu (7/4/2024). Peristiwa ini diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi sehingga mengakibatkan 4 tewas serta 27 orang luka-luka. Kecelakaan terjadi di jalan tol dan arteri di sejumlah daerah.
Pada Jumat, mobil Honda Freed menabrak minibus Isuzu Elf di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) Km 164+400, Kabupaten Majalengka, pukul 05.30. Enam terluka dalam kejadian ini. Sopir Honda Freed diduga mengantuk.
Selanjutnya, truk pengangkut minyak menabrak tiga orang yang menaiki satu motor di Jalan Citatah, Bandung Barat, Minggu, pukul 00.07. Ketiga korban, yang juga pemudik, tewas di lokasi kejadian. Diduga rem truk itu blong.
Kecelakaan lainnya, sebuah minibus terbalik setelah menyerempet bus Arimbi di Jalan Tol Padalarang-Cileunyi Km 174 di Kabupaten Bandung, Minggu, pukul 14.50. Enam penumpang minibus luka-luka.
”Kecelakaan terakhir terjadi saat sebuah bus kehilangan kendali dan menabrak pembatas Tol Cipali Km 124 di Kabupaten Indramayu, Minggu, sekitar pukul 16.00. Sopir, yang diduga mengantuk, tewas di tempat. Sementara 16 penumpang luka-luka,” papar Jules.
”Kami mengimbau para pengemudi agar mengunakan rest area apabila mengantuk. Janganlah memaksakan diri karena berisiko tinggi terjadi kecelakaan,” tutur Jules.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiana Dewi meminta para pemudik menggunakan pos kesehatan yang tersebar di jalur mudik dan tempat istirahat. Tujuannya, meminimalkan kelelahan yang rawan memicu kecelakaan.
Selain pos kesehatan, juga terdapat 32 rest area di jalur tol di Jabar. Semuanya tersebar di Tol Japek, Tol Cipali, Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), dan Tol Pejagan. Ia menuturkan, Dinkes Jabar juga menyediakan 253 pos kesehatan, baik di jalan tol, arteri, maupun destinasi wisata.
Adapun setiap pos terdapat tiga sifatau pembagian jam kerja tenaga kesehatan untuk melayani para pemudik. Setiap sifterdiri dari satu dokter dan dua perawat.
”Kami juga menyiagakan 107 rumah sakit dan 406 puskesmas di jalur mudik. Di sejumlah pos kesehatan terdapat layanan pijat refleksi hingga akupuntur,” tambahnya.