Selama Ramadhan, Jumlah Donor Darah di Banyumas Meningkat
Stok darah PMI Banyumas mencukupi hingga Lebaran. Jumlah donor meningkat 50 persen selama bulan Ramadhan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – Jumlah donor darah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meningkat hingga 50 persen selama bulan Ramadhan. Palang Merah Indonesia atau PMI Kabupaten Banyumas menyediakan bingkisan tambahan menarik berupa minyak goreng serta susu kaleng bagi donor. Di Banyumas, stok atau persediaan darah masih mencukupi hingga Lebaran.
”Ada peningkatan sekitar 50 persen. Jika biasanya per lokasi aksi donor darah ada 30 pendonor, sekarang bisa mencapai 50 orang pendonor,” tutur Koordinator Lapangan PMI Banyumas Devin Eko Santosa di Purwokerto, Banyumas, Minggu (7/4/2024).
Devin yang sedang melayani aksi donor darah di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, mengatakan, per hari ada empat tim yang menggelar aksi donor darah di lokasi berbeda. Pada donor darah di Kelurahan Purwokerto Wetan yang dibuka mulai pukul 08.00-12.00, sudah terkumpul 35 kantong darah pada pukul 11.00. “Berdasarkan data, sampai pukul sebelas, ada 46 orang yang datang. Namun yang bisa mendonorkan darahnya ada 35 orang dan 11 lainnya tidak bisa,” katanya.
Hani (52), salah satu warga yang datang untuk menyumbangkan darah mengatakan, dirinya berniat ikut jadi donor, tetapi tidak bisa lantaran sedang batuk pilek. ”Inginnya ikut jadi donor darah, tapi sedang sakit. Jadi, tidak bisa diambil darahnya,” tutur Hani.
Saat puasa tahun lalu, rata-rata 197 kantong per hari. Kalau tidak puasa, kebutuhan antara 190 dan 200 kantong.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas Winda Astuti mengatakan, kebutuhan darah rumah sakit saat puasa rata-rata 197 kantong per hari. ”Saat puasa tahun lalu, rata-rata 197 kantong per hari. Kalau tidak puasa, kebutuhan antara 190 dan 200 kantong. Tapi biasanya akan naik drastis setelah Lebaran, bisa mencapai 250-an kantong darah,” kata Winda.
Untuk menjaga stok darah, lanjut Winda, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan instansi potensial, seperti TNI/Polri untuk menggelar aksi donasi darah selain kegiatan aksi donasi darah rutin berkeliling di sejumlah titik strategis. ”Setiap hari, empat kegiatan mobil unit tetap berjalan. Program menu donor tambahan menjadi salah satu penarik donor darah saat Ramadhan,” ujarnya.
Berdasarkan data dari PMI Banyumas, pada 5 April 2024, stok golongan darah A cukup hingga 10,3 hari dengan status overstock, golongan darah B cukup hingga 7,1 hari dengan status aman, golongan darah O cukup hingga 7,1 hari dengan status aman, dan golongan darah AB cukup hingga 12,4 hari dengan status overstock.