17 SPKLU Tersedia untuk Pemudik Kendaraan Listrik di Lampung

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang ada di jalur mudik di Lampung siap digunakan.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas PLN melakukan uji coba pengisian SPKLU yang ada di tempat istirahat Kilometer 20B Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Sabtu (6/4/2024).

Pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir bakal sulit mengisi daya saat berada di Lampung. Kini tersedia 17 stasiun pengisian kendaraan listrik umum di sejumlah area istirahat di jalan tol di daerah itu.

Data PLN Unit Induk Distribusi Lampung menyebutkan, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ditempatkan di rest area atau tempat istirahat sepanjang Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Semua unit sudah dipastikan berfungsi dan siap mendukung mobilitas kendaraan listrik.

”Kami memastikan kesiapan titik-titik SPKLU. Saat ini sudah ada pemilik kendaraan listrik yang menggunakannya,” kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo Sugeng Widodo saat meninjau SPKLU di tempat istirahat Kilometer 20B Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, pada Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Tambahan Fasilitas Pengisian Kendaraan Listrik untuk Mudik Diperlukan

Oleh karena itu, Sugeng mengingatkan agar pemudik dengan kendaraan listrik selalu mengecek kondisi daya baterai mobilnya. Jika baterainya tinggal 20 persen, pemudik disarankan segera mencari SPKLU terdekat.

”Saat mengisi daya listrik, pemudik bisa memanfaatkan posko mudik yang kami sediakan. Di sana ada makanan ringan, minuman, dan vitamin,” ujarnya.

Ke depan, Sugeng yakin penggunaan mobil listrik, khususnya di Lampung, akan terus meningkat. Saat ini ada 153 unit yang telah mengaspal di jalanan di Lampung. Karena itulah, PLN Lampung terus mengembangkan infrastruktur SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas PLN melakukan uji coba mengisian SPKLU yang ada di tempat istirahat Kilometer 20B Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, penggunaan SPKLU di Lampung juga terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin baik.

Pada tahun 2022, jumlah penggunaan SPKLU tercatat 212 kali atau setara Rp 6,9 juta. Tahun 2023, jumlah pemakaian SPKLU meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 585 kali atau setara Rp 25 juta. Hingga Maret 2024, penggunaan SPKLU mencapai 337 kali atau setara Rp 18 juta.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Wira Bhakti Dharma mengatakan, pengguna kendaraan listrik dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk mengecek lokasi SPKLU terdekat. Di sana mereka juga bisa bertransaksi pengisian daya kendaraan listrik.

Ia memaparkan, sebaran SPKLU di tempat istirahat jalan tol dari arah Bakauheni menuju Kayu Agung tercatat ada di sembilan tempat istirahat. Beberapa di antaranya Km 20A, Km 49A, dan Km 234A.

Baca juga: Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Lampung

KOMPAS/VINA OKTAVIA

General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo (paling depan) saat meninjau dan mengecek kesiapan SPKLU yang ada di tempat istirahat Kilometer 20B Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Sabtu (6/4/2024).

Sementara dari arah Kayu Agung menuju Bakauheni, SPKLU ada di delapan titik. Lokasinya, antara lain Km 20B, Km 215B, Km 116B, dan Km 33B.

Selain di tol, di jalan arteri SPKLU juga ada di Els Coffee and Roastery di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung; Kantor PLN UP3 Tanjung Karang; dan Kantor PLN UID Lampung.

Terdapat tiga jenis pengisian daya pada SPKLU yang beroperasi dan siap melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik, yakni jenis medium charging, fast charging, dan ultrafast charging. Pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan.