Tips agar Badan Tetap Sehat Saat Mudik Lebaran
Ingin tetap sehat selama perjalanan mudik? Perhatikan sejumlah tips dari pakar kesehatan berikut ini.
Perjalanan mudik Lebaran membutuhkan kondisi fisik yang prima. Apalagi, sebagian besar pemudik bakal melakukan perjalanan panjang saat berpuasa. Oleh karena itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan saat mudik.
Dosen Departemen Gizi Universitas Brawijaya, Malang, Anggun Rindang Cempaka, menuturkan, ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan saat melakukan perjalanan pulang kampung.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. ”Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dapat meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi,” kata Anggun, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: Ini Tips Sehat Mencegah Kelelahan Saat Mudik Lebaran
Menurut Anggun, saat sahur dan berbuka puasa, disarankan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin. Semua zat gizi itu dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sehari-hari.
Nasi, misalnya, menjadi sumber karbohidrat, sedangkan sayur dan buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Tahu, tempe, dan kacang-kacangan adalah sumber protein nabati, sedangkan susu, ikan, telur, dan daging menjadi sumber protein hewani dan lemak. Lemak juga dapat dipenuhi dari konsumsi minyak, santan, alpukat, dan lain-lain.
Baca juga: Kiat-kiat Mudik Asyik, Cegah Kejenuhan dalam Perjalanan
Langkah kedua yang mesti diperhatikan adalah memenuhi kebutuhan cairan harian. Saat berpuasa, salah satu yang harus dipenuhi kebutuhannya adalah cairan. Hal ini karena 70 persen tubuh manusia terdiri atas air.
”Untuk menunjang agar badan tetap fit sebagai persiapan mudik, kita harus memenuhi kebutuhan cairan harian. Dengan memenuhi kebutuhan cairan harian, kita akan terhindar dari kondisi dehidrasi, tidak mudah merasa lelah dan mengantuk, serta lebih mudah berkonsentrasi,” kata Anggun.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, menurut Anggun, disarankan mengonsumsi 2 liter cairan yang berasal dari air putih dan jus buah. Mengonsumsi makanan berkuah, buah, dan sayur juga dapat berkontribusi terhadap pemenuhan asupan cairan harian.
”Selama berpuasa, bisa diterapkan pola 2–4–2 untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, yaitu mengonsumsi 2 gelas air pada saat sahur, 4 gelas air pada saat berbuka puasa, dan 2 gelas air di malam hari sebelum tidur,” katanya.
Baca juga: Jalan Kaki, Olahraga Ringan Terbaik Saat Berpuasa
Anggun menambahkan, hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah berolahraga rutin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat serta beristirahat cukup. Berolahraga secara rutin setiap hari disarankan untuk menjaga tubuh tetap fit menjelang mudik.
”Melakukan olahraga rutin akan membuat badan kembali bugar dan meningkatkan sistem imun tubuh. Olahraga ini dapat dilakukan minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit tiap minggu dengan melakukan joging, jalan santai, bersepeda, atau yoga,” katanya.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang, Kiky Martha Ariesaka, menambahkan, sebelum mudik, disarankan untuk memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi ke dokter.
”Jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran khusus. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsilah vitamin dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter,” ujarnya.
Baca juga: Mudik Lebaran Aman, Begini Urutan Persiapan dan Tipsnya
Kiky juga berpesan agar pemudik tetap memakai masker serta membawa hand sanitizer dan obat-obatan pribadi. Sebab, meskipun pandemi Covid-19 sudah berlalu, hand sanitizer bisa digunakan sepanjang perjalanan dan saat hendak makan.
”Obat-obatan pribadi dibutuhkan saat mendesak serta saat pemudik sakit ketika berada di tujuan,” katanya.
Dihindari
Selain itu, Anggun juga menyampaikan beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan perjalanan mudik. Salah satunya adalah makan dan minum sembarangan.
”Selama perjalanan mudik, sebaiknya menghindari makan dan minum sembarangan, terlebih makanan dan minuman yang dijajakan di sepanjang jalan,” ujarnya.
Menurut dia, pemudik lebih baik membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. ”Apabila terpaksa harus membeli di luar pada saat perjalanan, pilihlah makanan yang dimasak secara bersih dan dikemas dengan baik (tertutup) serta air minum dalam kemasan,” katanya.
Dengan memenuhi kebutuhan cairan harian, kita akan terhindar dari kondisi dehidrasi, tidak mudah merasa lelah dan mengantuk, serta lebih mudah berkonsentrasi.
Hal lain yang perlu dihindari adalah memaksakan diri terus berkendara saat tubuh lelah. Oleh karena itu, selama perjalanan, pemudik perlu mengatur waktu istirahat.
”Perjalanan mudik panjang tentunya akan membuat badan lelah. Istirahat secara berkala sangat disarankan untuk menghindari kecelakaan akibat kelelahan. Anda bisa mengecek terlebih dahulu titik-titik rest area di sepanjang rute perjalanan mudik sehingga akan memudahkan untuk memilih tempat beristirahat,” tutur Anggun.
Anggun mengatakan, untuk pengendara roda empat, disarankan untuk beristirahat setiap empat jam sekali. Adapun pengendara roda dua disarankan untuk istirahat setiap dua jam sekali.
”Ketika beristirahat, lakukan peregangan tubuh agar hilang pegal-pegal yang dirasakan dan tubuh kembali segar,” ucapnya.
Selamat mudik. Semoga sehat selalu.