Jelang Lebaran 2024, jumlah kendaraan yang melintas di Cipali terus bertambah. Puncak arus mudik terjadi pada Sabtu.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS – Volume kendaraan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali terus meningkat jelang Lebaran 2024. Lonjakan arus terus berlanjut hingga puncaknya pada Sabtu (6/4/2024). Petugas pun mengantisipasi kepadatan kendaraan, terutama di area istirahat (rest area).
Berdasarkan catatan Astra Tol Cipali, jumlah kendaraan yang melintas di jalan bebas hambatan itu pada Kamis (4/4/2024) pukul 06.00-14.00 WIB mencapai 34.062 unit. Sebagian besar kendaraan menuju Jawa Tengah. Pendataan kendaraan dilakukan dalam tiga sif atau setiap delapan jam.
Jumlah kendaraan hingga Kamis siang itu hampir sama dengan volume kendaraan pada hari normal yang berkisar 40.000-50.000 unit per hari. Adapun peningkatan arus lalu lintas di Tol Cipali berlangsung sejak Selasa (2/4/2024) atau delapan hari sebelum Lebaran.
Saat itu, tercatat 58.516 kendaraan melintasi Cipali. Pada Rabu (3/4/2024), jumlahnya melonjak menjadi 71.461 kendaraan. Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan, volume kendaraan diprediksi lebih tinggi pada Kamis dan beberapa hari ke depan.
”Hari ini mungkin orang-orang mengajukan cuti untuk besok (Jumat). Jadi, malam ini sudah mulai turun (mengarah ke Jateng). Nanti, puncaknya (arus mudik) Sabtu (6/4/2024),” ungkap Mulyo. Pihaknya memperkirakan 122.599 kendaraan akan melintasi Cipali saat itu.
Itu sebabnya, pihaknya siap menjalankan rekayasa lalu lintas yang direncanakan Korps Lalu Lintas Polri. Pengaturan itu, antara lain, dengan penerapan sistem satu arah (one way) dari Kilometer 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
Rekayasa arus itu berlangsung pada Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 hingga Minggu (7/4/2024) pukul 24.00. Lalu, pada Senin dan Selasa (8-9/4/2024) pukul 09.00-24.00. Di Km 36 hingga Km 72 juga diterapkan sistem lawan arus (contraflow) mulai Jumat pukul 14.00 hingga Kamis pukul 24.00.
”Kalau contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Km 36), kami juga akan menerapkan di Cipali,” ujar Mulyo. Pola itu berlangsung di Km 147 hingga Km 169 untuk mengantisipasi kepadatan di Km 152 yang menjadi titik temu Tol Cipali dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Potensi kepadatan saat volume kendaraan melonjak tidak hanya terjadi di Km 152, tetapi juga pada rest area di Cipali. Saat ini, ada tujuh area istirahat di Jalan Tol Cipali. Fasilitas itu tersebar di Km 86 A, Km 102 A, Km 130 A, dan Km 166 A. Semuanya mengarah ke Jateng.
Tiga fasilitas lainnya, yakni Km 101 B, Km 130 B, dan Km 164 B, menuju Jakarta. Di semua area istirahat, terdapat stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang modular dan permanen. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) juga tersebar di setiap tempat istirahat tersebut.
”Setiap rest area ada dua hingga tiga unit SPKLU. Jadi, pengguna kendaraan listrik tak perlu khawatir,” ucapnya. Meski demikian, kapasitas parkir di area itu terbatas. Di Km 86 A, misalnya, kantong parkir hanya menampung 115 kendaraan, sedangkan di Km 166 A, bisa untuk 530 unit.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pengendara berada di area istirahat maksimal 30 menit agar bisa bergantian dengan pemudik lainnya. Sistem buka tutup tempat istirahat juga akan diberlakukan. Ia meminta pengguna jalan tidak memaksakan diri masuk ke area itu jika penuh.
Kalau kendaraan sudah antre (di rest area), silakan keluar ke gerbang tol terdekat. Keluar gerbang tol lalu masuk lagi tidak akan menambah biaya.
”Kalau kendaraan sudah antre (di rest area), silakan keluar ke gerbang tol terdekat. Keluar gerbang tol lalu masuk lagi tidak akan menambah biaya,” ujar Mulyo. Dengan begitu, pemudik dapat beristirahat dan mengisi bahan bakar yang tersedia di luar jalan tol.
Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Komisaris Besar Sumarni mengingatkan pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti rekayasa yang disiapkan petugas. ”Tolong pemudik yang menggunakan jalur tol tidak berhenti di bahu jalan karena sangat berbahaya,” ucapnya.
Pihaknya meminta pemudik berhenti di area istirahat atau keluar ke gerbang tol terdekat. Jika mengalami masalah kendaraan di wilayah Cirebon, pemudik bisa menghubungi kontak Polresta Cirebon di 110. Pemudik juga dapat menghubungi nomor Whatsapp Cipali, yakni 08112347600.