Layanan Mudik Gratis Antarkota di Kalsel Diadakan Lagi
Layanan mudik gratis di Kalimantan Selatan diharapkan mengurangi penggunaan sepeda motor dalam perjalanan mudik Lebaran.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·2 menit baca
BANJARBARU, KOMPAS — Pemerintah daerah kembali menyiapkan angkutan mudik gratis antarkota dalam provinsi bagi warga Kalimantan Selatan. Layanan mudik gratis dengan menggunakan minibus dan bus ini diharapkan mengurangi penggunaan sepeda motor dalam perjalanan mudik Lebaran.
Tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perhubungan Kalsel menyiapkan kuota mudik gratis bagi 1.000 orang. Pendaftaran mudik gratis dilaksanakan pada 2-4 April dan keberangkatannya pada 6-7 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel M Fitri Hernadi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota serta berkoordinasi dengan Perum Damri dalam menyediakan armada angkutan mudik gratis. Menurut rencana, digunakan 55 minibus milik pemerintah daerah dan dua bus milik Damri.
”Angkutan mudik gratis ini untuk mengoptimalkan pelayanan publik di Kalsel, sekaligus jadi pemacu (trigger) bagi angkutan umum di Kalsel untuk menjadi lebih baik,” katanya dalam apel gelar kesiapsiagaan angkutan mudik gratis di Banjarbaru, Rabu (3/4/2024).
Angkutan mudik gratis akan diberangkatkan pada 6-7 April dari dua titik, yaitu Terminal Kilometer 6 Banjarmasin dan Lapangan Dr Murjani Banjarbaru. Tujuannya adalah daerah utara Kalsel atau Banua Anam (Rantau, Kandangan, Barabai, Paringin, Amuntai, dan Tanjung) serta daerah selatan Kalsel (Batulicin dan Kotabaru).
Menurut Fitri, antusiasme pendaftar mudik gratis sangat luar biasa. Sejak pendaftaran dibuka, dalam waktu 8 jam saja, sudah 600 orang yang mendaftar. Karena itu, pendaftaran ditutup sementara untuk verifikasi data peserta mudik gratis.
”Pendaftaran akan dibuka kembali setelah verifikasi data selesai,” ujarnya.
Antusiasme pendaftar mudik gratis sangat luar biasa. Sejak pendaftaran dibuka, dalam waktu 8 jam saja sudah 600 orang yang mendaftar.
Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah dalam melayani masyarakat. Program ini harus dipersiapkan secara matang dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi aktif di berbagai lini.
”Semua pihak yang terlibat dalam program ini harus betul-betul memahami tugas dan perannya masing-masing. Jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan ketika pendaftaran ataupun pada saat keberangkatan nanti,” katanya.
Dalam program mudik gratis ini, menurut Roy, banyak sumber daya dilibatkan, mulai dari petugas yang melayani pendaftaran, para sopir, hingga ketersediaan armada yang akan melayani masyarakat ke berbagai wilayah di Kalsel.
”Warga yang mengikuti mudik gratis harus dipastikan sampai tujuan dalam keadaan sehat dan selamat,” ujarnya.
Program mudik gratis antarkota dalam provinsi di Kalsel pertama kali diadakan pada momen Lebaran 2023. Tahun lalu, Pemprov Kalsel menyiapkan 50 minibus jenis Toyota Hiace dengan kapasitas 15 kursi per mobil untuk angkutan mudik gratis Lebaran 2023.
Pada tahun ini, tak hanya Pemprov Kalsel yang mengadakan mudik gratis. Layanan angkutan mudik gratis juga diadakan Kepolisian Daerah Kalsel melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel. Angkutan mudik gratis Polda Kalsel akan diberangkatkan dari Banjarmasin pada 5 April. Tujuannya, daerah utara Kalsel sampai ke Tanjung dan daerah selatan Kalsel sampai ke Batulicin.
Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Winarto mengatakan, kuota mudik gratis Polda Kalsel kali ini tergantung animo masyarakat. Armada akan disiapkan sesuai dengan jumlah warga yang mendaftar mudik gratis.
”Kami menyiapkan bus dan truk untuk angkutan mudik gratis. Nanti, truk akan digunakan untuk mengangkut sepeda motor pemudik, sedangkan orangnya naik bus. Hal ini untuk menghindari kecelakaan (sepeda motor) di jalan,” katanya.