Ini Jadwal Sistem Genap-Ganjil, Satu Arah, dan "Contraflow" di Trans Jawa
Sistem ganjil-genap, satu arah, dan contraflow diberlakukan mulai Jumat (5/4). Tilang elektronik untuk yang melanggar.
Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap, satu arah, dan melawan arus akan diberlakukan di Tol Trans Jawa mulai Jumat (5/4/2024). Tilang elektronik akan diberlakukan bagi pengendara yang melanggar. Untuk mengurai puncak arus mudik, diskon tarif tol akan diberikan bagi pengendara yang mudik lebih awal.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jendral Aan Suhanan, saat rapat kerja di Komisi V DPR RI, Selasa (2/4/2024), menjelaskan, rekayasa lalu lintas pada pelaksaan libur Lebaran 2024 terdiri dari sistem lawan-arus (contraflow), satu arah (one way), serta penerapan ganjil-genap.
Sistem contraflow untuk arus mudik akan diberlakukan saat puncak arus mudik pada Jumat (5/4) pukul 14.00 hingga Kamis (11/4) pukul 24.00 di ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 36 hingga Tol Cikopo-Palimanan kilometer 72.
Kedua, ada kebijakan oneway yang akan diterapkan secara bertahap mulai Jumat (5/4) pukul 14.00 hingga Minggu (7/4) pukul 24.00. Lalu dilanjutkan pada Senin (8/4) dan Selasa (9/4) pukul 09.00 – 24.00. Rekayasa ini akan dimulai dari ruas Tol Cikopo-Palimanan kilometer 72 hingga Tol Semarang-Batang kilometer 414.
“Keputusan penerapan kebijakan ini juga tetap memperhatikan kondisi arus lalu lintas di lapangan, agar rekayasa benar efektif mengurai kepadatan,” kata Aan.
Selanjutnya, kepolisian juga akan menerapkan kebijakan pengendalian arus kendaraan pribadi di Tol Trans-Jawa dengan skema ganjil-genap. Ganjil-genap akan diberlakukan mulai Jumat (5/4) pukul 14.00 hingga Minggu (7/4) pukul 24.00. Lalu dilanjutkan pada Senin (8/4) pukul 09.00 – 24.00, dan Selasa (9/4) pukul 09.00 – 24.00. Ganjil-genap berlaku dari ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 0 hingga Tol Semarang-Batang kilometer 414.
Pemudik diharapkan mematuhi aturan ini karena kebijakan tilang elektronik tetap berlaku dengan denda hingga Rp 500.000. Surat tilang akan dikirim usai arus balik Lebaran.
Selain antisipasi kemacetan di jalan tol, skema rekayasa juga diberlakukan untuk pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, Banten. Pihaknya akan menerapkan penundaan (delaying system) perjalanan di tempat istirahat (rest area) Tol Tangerang-Merak kilometer 43A dan kilometer 68A.
Dengan sistem ini, kendaraan akan diarahkan ke rest area dahulu. Petugas lalu mengecek tiket serta jadwal keberangkatan pemudik untuk selanjutnya secara bertahap diizinkan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan.
Kepolisian juga sudah mengantisipasi dampak bencana alam yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Aan menyebut, terdapat 115 titik banjir yang bisa menganggu perjalanan, baik di ruas tol ataupun jalan arteri.
Jawa Barat dan Jawa Timur memiliki titik rawan terbesar di Lebaran 2024 ini. Sebanyak 120 rute alternatif sudah disiapkan.
“Keberhasilan pelaksanaan arus mudik perlu dukungan masyarakat dan sosialisasi informasi yang tepat dari media,” ujarnya.
Diskon tarif
Selain rekayasa lalu lintas, upaya mengurai kepadatan juga dilakukan dengan memberikan diskon tarif tol. Beberapa potongan yang akan diberlakukan sebelum puncak arus mudik diharapkan menarik minat masyarakat untuk mudik lebih awal, sehingga tidak menumpuk di saat puncak mudik.
Keputusan menerapkan rekayasa lalu lintas tetap memperhatikan kondisi di lapangan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, sejumlah badan usaha jalan tol sepakat memberi potongan harga hingga 20 persen mulai Rabu (3/4) pukul 05.00 hingga Jumat (5/4) pukul 05.00 .
Diskon akan diberlakukan di Tol Trans-Jawa pada ruas Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, Tol Layang Mohammed Bin Zayed, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, hingga Kanci-Pejagan. Lalu, ada ruas Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang ABC, dan Jombang-Mojokerto.
Potongan juga diberikan untuk pemudik yang melalui Tol Trans-Sumatera yakni di ruas Indralaya-Prabumulih dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Diskon berlaku untuk semua golongan kendaraan. Masyarakat pun diharapkan untuk menyiapkan saldo yang cukup selama perjalanan.
Basuki menambahkan, pihaknya juga sudah memperbaiki ruas jalan di daerah Jawa Tengah yang terdampak bencana banjir selama Februari-Maret 2024 lalu. Jalan sepanjang 1,8 kilometer yang menghubungkan Semarang-Demak kini sudah bisa dilalui. Selain itu, longsor yang menutup ruas jalan nasional Sukabumi-Bogor beberapa waktu lalu sudah dibersihkan sehingga kini dapat dilewati.
“Melalui kerjasama dengan pemerintah daerah semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” kata Basuki.
Mudik gratis
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, dari hasil evaluasi pelaksanaan mudik tahun lalu, sebanyak 70 persen kecelakaan lalu lintas menimpa pengguna kendaraan pribadi, yakni sepeda motor. Karena itu, masyarakat diimbau menggunakan transportasi umum. Apalagi, pemerintah menyediakan kuota mudik gratis untuk 40.000 orang.
Pihaknya memprediksi, arus mudik mulai meningkat pesat pada H-4 Lebaran atau Sabtu (6/4) mencapai 23,3 juta orang. Selanjutnya, pada Minggu (7/4) diprediksi mencapai 23,1 juta orang, dan puncak arus mudik tertinggi pada Senin (8/4) dengan 26,2 juta orang mudik ke kampung halaman.
Dari sisi moda transportasi, kereta api menjadi moda yang paling banyak digunakan yakni 39,32 juta orang, disusul bus 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang, motor pribadi dengan 31,12 juta orang, dan mobil sewa 11,64 juta orang.
“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat juga diajak untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan. Kuota mudik gratis menggunakan transportasi umum masih banyak. Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.