Tuan rumah Bali United, yang bermain dengan 10 pemain sedari menit ke-74, mampu mengalahkan tim tamu Persija Jakarta dalam pertandingan, yang berlangsung hingga melewati 100 menit.
Satu gol tercipta dalam laga seru antara ”Serdadu Tridatu”, julukan bagi Bali United, kontra tim berjulukan ”Macan Kemayoran”, yakni Persija Jakarta.
Gol itu dihasilkan pemain Bali United, Ilija Spasojevic, melalui titik penalti pada menit ke-90+8. Satu gol dari Spasojevic itu membuat Bali United mampu menambah tiga poin sehingga Bali United memangkas selisih poinnya dengan Persib Bandung.
Bali United kini mengoleksi 52 poin dan masih menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-30. Bali United terpaut tiga poin dari Persib Bandung, yang berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan perolehan 55 poin.
Adapun Persija Jakarta berada di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan mengumpulkan 38 poin.
”Tentu saja saya sangat senang karena Bali United bisa menang, kata Ilija Spasojevic dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu malam.
”Bali United sangat membutuhkan tiga poin dari laga (versus Persija Jakarta) ini karena kami ingin bermain di laga empat besar nanti,” ujar penyerang di tim Bali United itu.
Pertemuan Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Dipta nyaris mengulangi pertemuan pertama kedua tim di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023) lalu. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang dan saling menekan tim lawan.
Pelanggaran kerap terjadi sejak menit awal. Wasit Armyn Dwi Suryathin mengeluarkan sembilan kartu kuning, termasuk satu kartu kuning bagi Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues di menit ke-83. Satu kartu merah sebagai akumulasi dua kartu kuning diberikan kepada pemain Bali United, Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, pada menit ke-74.
Pelanggaran, yang berujung dikeluarkannya Lutfhi Kamal dari lapangan pada menit ke-74, juga dibarengi hukuman penalti terhadap kubu Bali United lantaran pelanggaran terjadi di dalam kotak terlarang.
Beruntung bagi Bali United karena eksekusi penalti oleh Gustavo Almeida dos Santos di menit ke-78 dapat digagalkan penjaga gawang Bali United, Adilson ”Maringa” Aguero dos Santos.
Kehilangan satu pemain pada menit krusial itu membuat Teco mengubah strategi dengan memasukkan dua pemain tipe bertahan dan sekaligus mampu menambah daya gedor, yakni Novri Setiawan bersama Haudi Abdillah.
Meski bermain dengan 10 pemain, Bali United tetap mampu memberikan serangan demi serangan ke kubu Persija Jakarta meskipun masih dapat digagalkan lini pertahanan tim Macan Kemayoran, yang dikomando penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
”Kami hampir kalah. Beruntung Maringa bisa pegang bola penalti,” kata Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang akrab disapa Teco, dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memasukkan Riko Simanjuntak untuk menggantikan Ilham Rio Fahmi. Tujuannya, untuk menambah pasokan amunisi berupa bola terobosan bagi Marko Simic atau Gustavo Almeida di lini depan ataupun membantu penyerangan bersama Hanif Abdurrauf Sjahbandi.
Ini kesalahan kami. Pemain sudah bermain cukup baik, namun hasil akhirnya belum bagus.
Strategi Pelatih Thomas Doll mampu merepotkan lini pertahanan Bali United, tetapi tidak berhasil membobol gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa.
Sebuah pelanggaran dari pemain belakang Persija Jakarta terhadap pemain Bali United, Jean Marie Privat Befolo Mbarga, membuat wasit Armyn kembali menunjuk ke titik penalti pada menit ke-90+4. Giliran penjaga gawang Andritany yang mendapatkan ujian menghadapi algojo penalti dari Bali United, yakni Spasojevic.
Eksekusi penalti pun dijalankan beberapa menit setelah wasit menjatuhkan hukuman itu. Meskipun dapat menebak arah bola yang ditendang Spasojevic, Andritany gagal menghalangi bola itu masuk ke gawangnya.
Menanggapi hasil pertandingan melawan Bali United yang berakhir dengan kekalahan bagi timnya, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengatakan, pemain Persija Jakarta sudah berusaha dan bermain dengan baik. Akan tetapi, ia menilai pemainnya gagal mengonversi peluang di depan gawang lawan menjadi gol.
”Ini kesalahan kami. Pemain sudah bermain cukup baik, namun hasil akhirnya belum bagus,” ujar Doll dalam jumpa pers seusai pertandingan, semalam.