Pantai Destinasi Wisata Favorit di Lampung Saat Libur Lebaran
Jumlah wisatawan selama libur Lebaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan akhir tahun lalu.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pantai masih menjadi destinasi wisata favorit di Lampung saat libur Lebaran 2024. Pengelola tempat wisata menawarkan berbagai paket wisata menarik untuk menyambut pelancong.
Di Lampung terdapat puluhan obyek wisata pantai. Di Kabupaten Pesawaran, pantai-pantai yang selalu ramai dipadati pengunjung pada masa libur di antaranya Pantai Mutun, Klara Lampung, Sari Ringgung, Mahitam, Pulau Tegal Mas, dan Pulau Pahawang.
Sebagian besar wisatawan yang berlibur berasal dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Jabodetabek.
Pantai-pantai di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di wilayah yang dilintasi Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, juga selalu ramai oleh wisatawan. Tempat wisata yang menjadi tujuan wisata antara lain Pantai Minang Rua, Pantai Merak Belatung, Pantai Sebalang, Grand Elty Krakatoa Resort, Bagus, dan Kedu Warna.
Suhendi (35), pelaku usaha jasa wisata di Pulau Pahawang, menuturkan, saat ini pelaku usaha jasa wisata mulai menawarkan paket wisata untuk masa libur Lebaran. Untuk paket wisata liburan satu hari di Pulau Pahawang, misalnya, pengelola menawarkan harga mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 180.000 per orang.
”Paket wisata itu sudah termasuk fasilitas kapal wisata, tiket, pemandu wisata, makan siang, dokumentasi, dan naik wahana banana boat atau donut boat,” kata Suhendi saat dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (31/3/2024).
Menurut dia, antusiasme wisatawan untuk menghabiskan masa libur Lebaran di pantai selalu tinggi. Pada libur akhir pekan saja, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pahawang berkisar 500-1.000 orang per hari. Ia memprediksi kunjungan wisata selama masa libur Lebaran dapat meningkat hingga empat kali lipat per hari.
Untuk menjaga keselamatan wisatawan, pemilik jasa wisata telah diminta untuk terus memantau informasi cuaca dan gelombang laut dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung.
Selain itu, pemilik kapal wajib menyediakan pelampung untuk penumpang kapal. Pengelola tempat wisata pantai juga menyediakan petugas pemantau agar wisatawan tidak berenang di lokasi yang berbahaya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Minang Rua Saiman Alex Chandra menuturkan, pengelola menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut wisatawan yang berlibur saat Lebaran. Selain menyediakan fasilitas gazebo, kamar mandi, pengelola juga menyiapkan kotak sampah di sejumlah lokasi.
Di Pantai Minang Rua, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam bawah laut dengan menyelam di permukaan (snorkeling). Pengunjung bisa juga menyelam di kedalaman 1-3 meter untuk melihat ikan hias berenang di antara terumbu karang. Biaya sewa pelampung dan peralatan selam sederhana hanya Rp 65.000 per orang.
Tak jauh dari lokasi snorkeling, pengunjung dapat berenang di ”Green Canyon”. Cekungan alami yang terbentuk dari batu karang ini menyerupai kolam sehingga pengunjung bisa berenang.
Namun, pengunjung harus lebih berhati-hati karena ombak di wilayah pantai Lampung Selatan cukup besar. Di sejumlah lokasi, pengelola memasang papan peringatan agar wisatawan tidak nekat berenang saat ombak tinggi.
Paket wisata itu sudah termasuk fasilitas kapal wisata, tiket, pemandu wisata, makan siang, dokumentasi, dan naik wahana ’banana boat’ atau ’donut boat’.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Bobby Irawan mengatakan, pantai masih menjadi destinasi wisata favorit di Lampung. Sebelumnya, pantai-pantai di wilayah Kabupaten Pesawaran menjadi tujuan utama wisatawan.
Namun, saat ini banyak juga wisatawan yang berlibur ke pantai-pantai di Kabupaten Lampung Selatan.
Untuk menyambut pemudik dan wisatawan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung juga menggelar acara Ngabubrit BHC di Bakauheni Harbour City, Lampung Selatan. Selama periode 5 Maret hingga 30 April 2024, akan ada festival kuliner sejak pukul 15.00 hingga pukul 22.000 di lokasi itu. Acara juga akan diramaikan oleh tablig akbar dan hiburan karaoke untuk pengunjung.
Berdasarkan data, pada tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan di Lampung diperkirakan mencapai 10,5 juta kunjungan. Pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2023, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 400.000 kunjungan.
Adapun jumlah kunjungan wisatawan selama masa libur Lebaran tahun ini diperkirakan 2-3 lipat dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah destinasi wisata, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lampung dan Kepolisian Daerah Lampung. Pengaturan lalu lintas di jalur menuju destinasi wisata juga telah disiapkan jika terjadi kepadatan pengunjung.