Bandara Kota Singkawang Diharapkan Kian Dongkrak Pariwisata
Bandara Kota Singkawang yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo diharapkan dapat mempercepat konektivitas udara.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Bandara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang dijadwalkan akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (20/3/2024), diharapkan mempercepat konektivitas sehingga kian mendongkrak pariwisata. Selain itu, berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sekitar bandara.
Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro, Senin (18/3/2024), menuturkan, konstruksi Bandara Kota Singkawang dimulai sejak 2019 dan selesai 2024. Bandara yang terletak di Kecamatan Singkawang Selatan tersebut memiliki panjang landasan 2.000 meter.
Bandara Kota Singkawang juga sudah dilakukan kalibrasi. Hasilnya layak operasional. Pada Senin, kata Sumastro, pesawat kepresidenan tipe RJ-85 berbasis turbo jet sudah tes mendarat (test landing) di Bandara Kota Singkawang dalam rangka rencana kunjungan presiden.
Menurut rencana, pada Rabu (20/3/2024), Presiden beserta rombongan akan berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, langsung menuju Bandara Kota Singkawang menggunakan pesawat kepresidenan RJ-85.
”Saya tadi menanyakan kepada kapten RG-85 tadi, mereka berkeyakinan pesawat tipe Boeng 737 Seri 500 atau Airbus 320 juga bisa mendarat di Bandara Kota Singkawang,” kata Sumastro.
Dengan adanya Bandara Kota Singkawang, konektivitas angkutan udara diharapkan lebih cepat menuju Kota Singkawang. Lalu lintas orang dan barang akan lebih mudah ke Kota Singkawang sebagai daerah tujuan pariwisata dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sekitar bandara.
Selama ini, jika ingin ke Kota Singkawang, harus melalui Bandara Supadio, Pontianak, terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan jalur darat yang memakan waktu lebih dari tiga jam. Peningkatan konektivitas itu sudah sejak lama diperjuangkan.
Jika sudah diresmikan Presiden, operasional Bandara Kota Singkawang baru akan digunakan untuk penerbangan komersial pada 18 April 2024. Terkait berapa jumlah penerbangan saat sudah beroperasi, hal itu masih dikomunikasikan dengan sejumlah perusahaan penerbangan yang kompatibel dengan Boeing 737 Seri 500 atau Airbus 320.
Berdasarkan Kota Singkawang dalam Angka 2023, jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik ke kota itu pada 2010 sebanyak 459.348 orang.
Selain uji coba pendaratan pesawat kepresidenan, menjelang kunjungan Presiden ke Singkawang, di dalam bandara juga digelar pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Panggung peresmian juga telah disiapkan. Menurut rencana, peresmian bandara itu dihadiri 100 orang dari berbagai unsur dan tokoh adat Kota Singkawang.
Berdasarkan Kota Singkawang dalam Angka 2023, jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke kota itu pada 2010 sebanyak 459.348 orang. Kemudian, pada 2019 kunjungannya sebanyak 722.932 orang. Namun, pada 2020, kunjungan wisatawan turun menjadi 560.357 orang. Angka kunjungan kembali meningkat pada 2021 menjadi 642.114 orang dan pada 2022 sebanyak 1.017.955 orang.
Catatan Kompas, Kota Singkawang juga dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia untuk ketiga kalinya oleh Setara Institute. Hal tersebut menjadi modal pembangunan. Singkawang disebut memiliki visi dan rencana pembangunan inklusif dan regulasi kondusif bagi praktik dan promosi toleransi.
Kunjungan Presiden ke Kalbar dijadwalkan pada Rabu hingga Kamis (21/3/2024). Selain meresmikan Bandara Kota Singkawang, Presiden juga dijadwalkan meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Kota Pontianak, ibu kota Kalbar, pada Kamis. Jembatan itu ditunggu-tunggu masyarakat Kota Pontianak karena diharapkan mengurai kemacetan.
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menuturkan, pada Senin pagi, ia bertemu dengan sejumlah pemangku kebijakan untuk membahas kunjungan Presiden. Kemudian, pada Senin siang dilaksanakan apel gelar pasukan di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura.
Presiden juga dijadwalkan melihat pembangunan smelter alumina di Kabupaten Mempawah dalam kunjungannya kali ini. Di Kabupaten Mempawah, Presiden juga direncanakan mengunjungi pasar. Setelah itu, presiden meresmikan jalan daerah di Kabupaten Mempawah. Presiden juga akan ke Kabupaten Sekadau untuk mengunjungi rumah sakit dan pasar.
”Presiden direncanakan bermalam di Kota Pontianak selama satu malam. Ini jadwal sementara, bisa saja nanti berubah lagi,” kata Harisson.
Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian menuturkan, untuk agenda Presiden di Pontianak, selain meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas 1, Presiden juga akan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Kamis pagi. Dalam kunjungannya itu, Presiden meninjau pelayanan rumah sakit dan pelayanan BPJS.