Menyambut Ramadhan, ribuan warga mengikuti potong rambut gratis di Surabaya. Mereka ingin tampil rapi di bulan suci.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Ribuan warga antusias mengikuti kegiatan potong rambut gratis untuk menyambut bulan Ramadhan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/3/2024). Mereka ingin tampil lebih rapi dengan potongan rambut baru di bulan suci.
Kegiatan potong rambut gratis itu merupakan bagian dari Festival Ramadhan 2024 yang digelar di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sebanyak 150 hair dresser atau pemotong rambut profesional terlibat dalam kegiatan tersebut. Adapun jumlah peserta mencapai 1.445 orang.
Para peserta yang mayoritas berasal dari Surabaya dan Sidoarjo itu rela datang sejak sebelum pukul 08.00. Setelah tiba, mereka lalu mengantre untuk dipotong rambutnya oleh hair dresser yang sudah bersiap.
Aktivitas potong rambut itu rata-rata hanya memerlukan waktu 10-15 menit per orang. Peserta bebas memilih gaya rambut yang diinginkan atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan hair dresser yang menangani.
Peserta kegiatan tersebut sangat beragam, dari anak-anak, akademisi, hingga pejabat. ”Ingin potongan rambut gaya underline (undercut) seperti pemain sepak bola ternama,” ujar Orion (9), bocah asal Sidoarjo yang datang bersama ayah dan ibunya.
Peserta lainnya, Ridlwan Nasir, mengatakan, setelah rambutnya dipotong, penampilannya jauh lebih muda dan segar. Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, itu mengaku senang dengan gaya rambut barunya.
Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga ikut menjadi peserta potong rambut. Mantan Sekretaris Daerah Jatim itu memilih ”gaya bebas” atau menyerahkan sepenuhnya kepada hair dresser untuk memilihkan gaya rambut yang dianggap paling tepat untuk mendukung penampilannya.
”Saya serahkan sepenuhnya kepada hair dresser. Biasanya, potong rambut gaya pesepak bola Ronaldo,” ucap Adhy.
Adhy mengapresiasi layanan potong rambut gratis yang diinisiasi oleh pengurus Ngaji Komunitas Salon (Ngasal) dan panitia Masjid Nasional Al Akbar Surabaya itu. Apalagi, para pemotong rambut yang terlibat merupakan pekerja profesional di bidangnya karena sehari-hari mereka bekerja di salon-salon ternama di ”Kota Pahlawan”.
”Mereka ini profesional. Bahkan, kalau saya mau potong rambut seperti ini, minimal (tarifnya) Rp 500.000. Jadi, potong rambut gratis ini sangat membantu masyarakat yang ingin tampil bersih dan rapi menyambut bulan suci,” kata Adhy.
Ketua Ngasal Surabaya Hendy Prayitno mengatakan, total anggota komunitas itu hanya 100 orang. Namun, saat ada kegiatan sosial seperti potong rambut gratis, komunitas itu bisa mengerahkan 150 orang hair dresser. Alasannya, banyak hair dresser yang antusiasi mengikuti kegiatan sosial untuk membantu sesama.
”Saya sangat senang sekali bisa berpartisipasi dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Rekan-rekan seprofesi kami semuanya profesional, bahkan jasa yang ditawarkan untuk sekali potong rambut bisa sampai Rp 950.000 per orang,” ujar Hendy.
Mereka ini profesional. Bahkan, kalau saya mau potong rambut seperti ini, minimal (tarifnya) Rp 500.000.
Helmy M Noor dari Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mengatakan, potong rambut menjadi kebutuhan masyarakat dalam menyambut bulan suci dan perayaan Lebaran nanti. Oleh karena itu, pihaknya ingin memudahkan warga yang ingin potong rambut tanpa mengeluarkan biaya.
Sebelum acara itu dilaksanakan, panitia membuka pendaftaran secara daring ataupun langsung di lokasi. Hasilnya, jumlah pendaftar mencapai 1.445 orang. Mereka terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa.
Helmy menambahkan, acara potong rambut gratis itu menjadi bagian dari Festival Ramadhan 2024. Festival ini rutin diadakan setiap tahun untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan menarik animo masyarakat untuk meramaikan masjid.
”Festival ini menawarkan acara yang beragam dengan sasaran utama generasi masa kini agar mereka tertarik datang ke masjid dan mengisi bulan suci dengan kegiatan ibadah, seperti lomba mengaji,” kata Helmy.