Adilson Tampil Gemilang, Bali United Tekuk PSIS Semarang di Stadion Dipta
Bali United menggeser PSIS Semarang di peringkat ketiga klasemen Liga 1 pekan ke-28. Bali United menang 2-0 atas PSIS.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali United menundukkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (8/3/2024) malam. Hasil kemenangan itu membuat Bali United mampu menggusur PSIS Semarang dari posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Adilson ”Maringa” Aguero dos Santos tampil bersinar dalam pertandingan tersebut. Penjaga gawang Bali United asal Brasil itu membuat sejumlah penyelamatan penting sehingga gawang Bali United tidak kebobolan hingga laga usai.
Penampilan gemilang Adilson Maringa itu mendapat pujian dari Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius seusai laga. Gilbert Agius menyebut Adilson Maringa sebagai pemain terbaik di pertandingan itu.
Hasil kemenangan dari laga pekan ke-28 itu membuat Bali United naik satu peringkat ke posisi ketiga di klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Tambahan tiga angka hasil memenangi pertandingan membuat poin yang dikumpulkan tim berjulukan ”Serdadu Tridatu” menyamai Persib Bandung, yakni 48 poin.
Bali United menggusur PSIS Semarang turun ke posisi keempat klasemen sementara. Hasil dari pertandingan itu juga menjaga asa Bali United untuk dapat mengikuti babak Championship di Liga 1.
Laga antara Bali United dan PSIS Semarang berjalan keras. PSIS tampil mendominasi pertandingan sejak menit awal laga. Serangan demi serangan dilancarkan Taisei Marukawa bersama skuad tim berjulukan ”Laskar Mahesa Jenar” ke pertahanan Bali United.
Selama hampir separuh pertandingan di babak pertama, tekanan PSIS Semarang membuat Bali United kesulitan membangun serangan. Peluang emas diperoleh Bali United ketika pemain bertahan I Made Andhika Pradana Wijaya dilanggar pemain bertahan PSIS Semarang di depan gawang PSIS. Wasit Naufal Adya Fairuski kemudian menunjuk titik putih dan menghadiahkan tendangan penalti bagi Bali United.
Kesempatan emas itu tidak disia-siakan Ilija Spasojevic, yang menjadi eksekutor hukuman penalti, dengan mencetak gol pada menit ke-26. Situasi itu juga mengubah jalannya pertandingan karena kedua tim kemudian bergantian saling menyerang. Hasil 1-0 untuk keunggulan Bali United bertahan sampai waktu jeda pertandingan.
Sekarang, (Bali United) bermain lebih kompak dan lebih bagus dalam bertahan.
Pada babak kedua, baik Bali United maupun PSIS Semarang tampil lebih agresif. Beberapa peluang melalui sepakan bebas tercipta akibat terjadinya pelanggaran. Memasuki menit ke-48, Bali United memperoleh peluang melalui sepakan bebas.
Tendangan keras dan terarah dari gelandang Bali United, Mohammed Bassim Rashid, ke pojok kiri gawang PSIS Semarang tidak dapat dijangkau penjaga gawang PSIS, Muhammad Adi Satryo, sehingga menghasilkan gol kedua bagi Bali United. Kedudukan 2-0 bertahan sampai pertandingan berakhir pada menit ke-90+6.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra ”Teco” Rodrigues mengatakan, hasil positif berupa kemenangan dalam laga melawan PSIS Semarang menjadi sangat berarti bagi Bali United. Dalam jumpa pers seusai pertandingan, pelatih asal Brasil itu menyatakan Bali United bermain lebih bagus dan lebih kompak dalam laga kontra PSIS dibandingkan saat skuad tim “Serdadu Tridatu” itu bertandang ke Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (4/3/2024), melawan Barito Putera.
Teco mengungkapkan, kemenangan yang diperoleh Bali United tidak lepas dari kontribusi semua pemain dan dukungan suporter. Teco menyebutkan peran Adilson Maringa juga penting dalam tim dan juga pemain lain. ”Dalam pertandingan terakhir (melawan Barito Putera), kami banyak kebobolan. Banyak gol terjadi karena kesalahan di lini belakang,” kata Teco dalam jumpa pers bersama Adilson Maringa.
”Sekarang, (Bali United) bermain lebih kompak dan lebih bagus dalam bertahan,” ujar Teco.
Adapun Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan, PSIS mengawali pertandingan dengan sangat bagus. Skuad asuhannya mampu merepotkan Bali United dan menghasilkan sejumlah peluang. Akan tetapi, menurut dia, konsentrasi pemain PSIS Semarang terganggu setelah terjadinya penalti, yang berbuah gol ke gawang PSIS. Gilbert Agius mengungkapkan, skuad asuhannya sudah mencoba bangkit dan kembali mengendalikan pertandingan setelah tertinggal 0-1.
”Bali United memang tim bagus dan memiliki pemain dengan kualitas individu yang bagus. Selamat kepada Bali United karena menang dan mendapatkan tiga poin,” ujarnya dalam jumpa pers bersama perwakilan pemain PSIS, Lucas Gama Moreira, di Stadion Dipta, Jumat (8/3/2024).
Gilbert Agius juga menyatakan dirinya tetap merasa bangga terhadap skuad PSIS Semarang karena tetap semangat dan mampu memberikan perlawanan terhadap Bali United. ”Tidak mudah bagi kami karena tidak punya penyerang murni, tetapi kami tetap mampu menciptakan peluang,” ujar pelatih asal Malta itu.