logo Kompas.id
NusantaraIroni Negeri Agraris, Petani...
Iklan

Ironi Negeri Agraris, Petani Padi Mengantre Beras Murah

Cadangan gabah petani mulai menipis, sementara panen masih berbulan-bulan lagi. Sebagian petani harus antre beras murah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 7 menit baca
Warga mengantre untuk membeli beras dalam operasi pasar murah di Balai Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/2/2024). Di pasar murah itu, warga dapat membeli beras medium seharga Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram. Harga itu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran yang bisa mencapai lebih dari Rp 75.000 per 5 kg.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga mengantre untuk membeli beras dalam operasi pasar murah di Balai Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/2/2024). Di pasar murah itu, warga dapat membeli beras medium seharga Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram. Harga itu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran yang bisa mencapai lebih dari Rp 75.000 per 5 kg.

Lonjakan harga beras belum sepenuhnya menguntungkan petani. Alih-alih menikmati cuan, mereka malah terancam kehabisan beras. Cadangan gabah petani mulai menipis, sedangkan masa panen masih berbulan-bulan lagi. Bahkan, sebagian petani harus mengantre beras murah.

Rumsi (47) melangkahkan kakinya pelan saat antrean panjang mulai bergerak di halaman Balai Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/2/2024). Di bawah terik mentari, puluhan warga menanti giliran membeli beras medium dalam operasi pasar murah.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000