Longsor di Sulsel, Empat Orang Tewas dan Belasan Kendaraan Tertimbun
Petugas mencari korban tertimbun dalam peristiwa dinding tebing yang longsor di Bastem, Sulsel.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Empat orang tewas akibat tertimbun dinding tebing yang longsor di Kecamatan Bastem, Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024). Saat ini, petugas gabungan masih mencari korban lain yang diduga tertimbun bersama belasan motor dan mobil.
Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi. Sebelum runtuh, longsoran kecil sudah terjadi di lokasi kejadian dan menutup badan jalan.
Dalam beberapa potongan video yang beredar, tampak warga sekitar berkerumun di sekitar lokasi longsoran. Sebagian pengguna jalan berusaha melintasinya.
”Saat itu, banyak warga berusaha melintas dan melewati longsoran. Ada juga warga sekitar. Tidak diduga, dinding tebing itu runtuh dan menimpa orang di sekitarnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan Amson Padolo.
Hingga Senin siang, empat orang tewas. Sementara itu, enam korban lainnya bisa diselamatkan. Namun, ada 15 sepeda motor dan dua mobil masih tertimbun.
”Kami masih mencari tahu apakah kendaraan yang tertimbun ini ada penumpangnya atau mereka sudah dievakuasi,” tambah Amson. Selain personel BPBD, pencarian korban juga dibantu TNI/Polri, SAR, dan warga sekitar.
Longsor di Bastem dipicu hujan deras selama beberapa hari terakhir. Di daerah ini, hampir setiap tahun terjadi longsor memakan korban jiwa.
Pakar kebencanaan Universitas Hasanuddin, Adi Maulana, mengatakan, Sulsel masuk 10 provinsi dengan indeks kebencanaan tinggi. Bencana yang kerap terjadi adalah banjir dan longsor.
Sebelum di Luwu, banjir menerjang sebagian Makale, ibu kota Tana Toraja. Sejumlah warga terjebak dan harus dievakuasi pada Minggu (25/2/2024) malam.
”Warga terjebak banjir sudah dievakuasi ke lokasi aman, tapi petugas masih berjaga dan melakukan asesmen di lokasi kejadian,” kata Maexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.