Hujan Deras Disertai Petir, Lampung Dilanda Banjir
Malam ini sejumlah daerah di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (24/2/2024) sore membuat sejumlah daerah di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir. Banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan lintas Sumatera di Kecamatan Natar juga membuat sejumlah kendaraan tidak dapat melintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas hingga pukul 22.00, banjir melanda sejumlah titik di Bandar Lampung, antara lain di Kecamatan Rajabasa, Langkapura, Way Halim, Kedamaian, Kemiling, dan Teluk Betung Selatan. Banjir yang menerjang Bandar Lampung itu banyak direkam oleh warga dan diunggah di media sosial. Ketinggian banjir berkisar 1-2 meter.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Sarkoni mengatakan, hingga Sabtu malam, petugas terus melakukan pendataan daerah yang dilanda banjir. Saat ini, petugas BPBD bersama dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan fokus mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya.
Puspa (35), warga Desa Hajimena, menuturkan, ia terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya karena rumahnya terendam banjir. Saat ini, sejumlah warga masih menunggu petugas untuk dievakuasi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah jalan protokol di Bandar Lampung. Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan, antara lain di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, dan Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
”Jalanan macet total, kendaraan enggak berani melintas di jalan yang terendam banjir,” kata Fadhil, warga Bandar Lampung.
Menurut dia, sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa putar balik dan mencari rute jalan lain untuk menghindari jalan-jalan protokol yang macet total.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Nanang Buchori menuturkan, hujan deras dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya selama lebih dari satu jam. Sebelumnya, BMKG juga telah memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem sebanyak empat kali, sejak pukul 11.00 hingga 17.00.
Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Huslan Husain, meminta masyarakat waspada dan mengutamakan keselamatan kelistrikan ketika terjadi banjir. Petugas juga sedang berupaya memperbaiki sejumlah gangguan di trafo yang tersambar petir. Selain itu, petugas terpaksa memadamkan listrik di perumahan yang terendam banjir untuk menghindari potensi tersengat aliran listrik.
Ia mengimbau agar warga segera mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak serta memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Ia mengingatkan masyarakat untuk menggunakan alat pengamanan diri, seperti sepatu bot karet yang kedap air saat melewati genangan air untuk menghindari sengatan dari arus listrik yang bocor.