logo Kompas.id
NusantaraJual Jagung demi Beli Beras
Iklan

Jual Jagung demi Beli Beras

Krisis beras di NTT menunjukkan lemahnya ketahanan pangan. Banyak warga jual pangan lokal demi sepiring nasi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Penjualan besar di pasar tradisional Kaputu di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Rabu (31/1/2024) pagi.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Penjualan besar di pasar tradisional Kaputu di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Rabu (31/1/2024) pagi.

Krisis beras di Nusa Tenggara Timur satu bulan terakhir menyiratkan kerentanan pangan daerah. Produksi pangan lokal melimpah, tetapi masyarakat tetap mencari beras. Bahkan, jagung dan umbi-umbian dijual demi mendapatkan beras.

Hingga Rabu (21/2/2024), harga beras di sejumlah daerah di NTT terus meroket. Di pedalaman Timor, misalnya, harga beras dijual paling murah Rp 15.000 per kilogram. Kualitas beras dengan harga tersebut tergolong kurang baik. Beras kotor dan beraroma tidak sedap.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000