Tujuh Bulan Menjelang PON 2024, Pembangunan Stadion Olahraga Dikebut
Pembangunan stadion utama Sport Center untuk PON Aceh-Sumut sudah 30 persen. Pembangunan dikebut agar selesai pada Juli.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Pembangunan sarana dan prasarana olahraga untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara 2024 terus dikebut. Tujuh bulan menjelang pelaksanaan, pembangunan stadion utama di Sumut mencapai 30 persen. Pembangunan stadion baru dan renovasi stadion lama juga masih dalam proses.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin meninjau pembangunan di Sport Center Sumut, Jalan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (16/2/2024) sore.
Menurut Muhadjir, kualitas kompleks sarana dan prasarana olahraga di Sport Center seluas 300 hektar itu cukup bagus. Dia optimistis venue olahraga itu dapat digunakan untuk PON Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024. ”Sudah sangat bagus. Saya optimistis akhir Juli insya Allah stadion utamanya rampung,” katanya.
Muhadjir menyebut, Sport Center Sumut bukan hanya untuk PON saja, melainkan juga menjadi sarana dan prasana olahraga untuk melahirkan atlet nasional dan internasional dari Sumut. Dulu, kata Muhadjir, Sumut merupakan gudang pemain sepak bola nasional dan internasional.
Dito mengatakan, Sumut harus bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk menyelenggarakan PON sekaligus melakukan pembinaan atlet berprestasi. Dia mendorong seluruh cabang olahraga dan federasi agar memanfaatkan fasilitas olahraga di Sport Center Sumut untuk pembinaan dan pelaksanaan ajang olahraga bertaraf lokal dan internasional.
Sudah sangat bagus. Saya optimistis akhir Juli insya Allah stadion utamanya rampung.
Hassanudin mengatakan, Pemprov Sumut optimistis semua pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Sumut bisa diselesaikan sebelum September. PON XXI akan dibuka di Aceh pada 8 September dan ditutup di Sumut pada 20 September 2024. Penutupan dilaksanakan di stadion utama yang saat ini pengerjaannya sudah 30 persen dan ditargetkan rampung pada Juli.
Pembangunan stadion oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu sudah beberapa kali diundur sejak awal tahun 2023 dan akhirnya dimulai pada September 2023. Kapasitas stadion yang awalnya dirancang untuk 75.000 penonton akhirnya dikurangi menjadi 25.000 penonton untuk menekan anggaran dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 587 miliar (Kompas 31/3/2023).
Selain stadion utama, di Sport Center Sumut juga dibangun stadion madya atletik dan seni bela diri (martial arts). Dua stadion ini dibiayai Pemprov Sumut. Hassanudin menyebut, stadion madya atletik sudah selesai 90 persen dan saat ini tahap penyelesaian akhir. Arena ini terdiri dari dua lapangan, yakni untuk pemanasan dan pertandingan, dengan kapasitas 2.500 penonton.
Sementara itu, arena seni bela diri berkapasitas 1.000 penonton. Stadion ini menjadi tempat bertanding empat cabang olahraga, yakni taekwondo, karate, wushu, dan jujitsu. Di Sport Center juga akan dibangun stadion voli oleh Pemprov Sumut dan bulu tangkis oleh PT Perkebunan Nusantara III (Holding).
Selain di Sport Center Sumut, pertandingan juga akan digelar di beberapa tempat, seperti Kompleks Dispora Sumut, arena terpisah lain di Medan, dan di beberapa kabupaten/kota di Sumut. Beberapa venue di Kompleks Dispora Sumut sedang direnovasi, mencakup gelanggang olahraga (GOR) futsal, GOR boling, stadion mini, GOR veteran (arena tinju), GOR menembak (digunakan untuk squash), dan gedung serbaguna Sumut.
Kolam Renang Selayang di Medan yang akan menjadi lokasi lomba cabang olahraga renang juga direnovasi. Taman Cadika Pramuka Medan juga disiapkan untuk lomba balap sepeda BMX. Pertandingan ski air akan diadakan di Kabupaten Toba, di arena yang digunakan untuk Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1 H2O).
Lomba renang terbuka digelar di Simalungun, kickboxing di Pematang Siantar, voli pantai di Serdang Bedagai, dan pencak silat di GOR Deli Serdang. Adapun di Kota Binjai akan dilaksanakan gulat dan di Langkat dipertandingkan sambo.