Pernikahan Impian Gen Z, dari Hotel sampai Layar LED
Generasi Z atau Gen Z tahun ini mulai memasuki usia pernikahan. Bagaimana mereka mewujudkan pesta impian?
Gen Z cenderung mempunyai ide-ide unik untuk mewujudkan pernikahan impian mereka. Meski bervariasi, konsep pernikahan anak-anak muda itu mengarah pada pemanfaatan teknologi sebagai bagian dari dekorasi. Hotel menjadi salah satu tempat favorit untuk melangsungkan resepsi.
Ocha Holida (26) menghabiskan waktu tiga bulan terakhir untuk berkeliling mencari sejumlah vendor demi mempersiapkan pernikahan impiannya. Sebagai anak dari keluarga suku Lampung, ia dan calon suami tetap menginginkan konsep pernikahan tradisional.
”Kami mau tetap pakai baju adat tradisional Lampung untuk akad dan resepsi,” ucap Ocha saat diwawancarai pada pertengahan Januari 2024. Ocha dan pasangannya berencana melangsungkan pernikahan pada pertengahan tahun ini.
Menurut Ocha, orangtua mereka tidak banyak ikut campur memikirkan konsep pernikahan. Selama ini, hanya ia dan sang pacar yang rutin berkonsultasi dengan wedding organizer (WO). Ia juga membandingkan paket-paket yang disediakan WO untuk mendapat layanan dengan harga terbaik.
”Kami juga perlu menyesuaikan dengan budgetyang telah disiapkan,” lanjut warga Kota Bandar Lampung tersebut.
Untuk dekorasi, ia ingin menampilkan warna-warna cerah, tapi tetap homogen. Pilihan warna emas dan kombinasi warna-warna lain yang seragam, seperti oranye, honey, marigold, dan putih, menjadi beberapa alternatif yang akan digunakan untuk menghias tempat resepsi.
Sementara untuk acara, ia ingin teman-temannya juga dapat merasakan kebahagiaan di pesta pernikahannya. Karena itulah, ia merencanakan sesi joget bareng dan lempar bunga bersama teman-teman akrabnya.
Gen Z lainnya, Agustina (26), menuturkan, Gen Z sebenarnya menginginkan pernikahan yang minimalis, simpel, dan berkesan. Penyuka musik klasik itu menginginkan pesta pernikahannya diiringi musik instrumen yang romantis.
Ia juga ingin menampilkan kisah perjalanan cintanya dalam sebuah video pendek. Video tersebut juga akan menjadi kenangan sepanjang hidupnya.
Meski mengaku belum akan menikah dalam waktu dekat, Agustin ingin melangsungkan pesta pernikahannya di hotel. Alasannya, karena lebih elegan, simpel, dan tidak melelahkan.
”Kalau acara pernikahannya digelar di rumah itu bisa seharian dan capek. Sehabis acara juga rumah berantakan, enggak bisa langsung istirahat karena harus beres-beres,” katanya.
Ditanya soal budgetpernikahan, Agustin menyebut tidak akan menghabiskan terlalu banyak uang untuk berpesta. Ia menyadari, kehidupan setelah pernikahan, seperti membeli rumah dan kendaraan pribadi, juga harus dipersiapkan. Agar budget tidak membengkak, ia akan membatasi jumlah undangan hanya untuk keluarga dan kerabatnya.
Lauren Novianti, pemilik WO Ren Flowers Decoration, menuturkan, warna pastel menjadi yang banyak dipilih untuk tren pernikahan Gen Z di tahun 2024. Warna ice blue, baby blue, dan peach banyak dipilih oleh kliennya.
Meski begitu, tak sedikit pula yang menginginkan warna-warna cerah, seperti merah, oranye, dan emas. Instalasi bunga-bunga tetap menjadi ide dekorasi pernikahan paling diminati.
Baca juga: Persiapan Menikah
”Digital wedding”
Gen Z juga banyak yang memanfaatkan teknologi dalam dekorasi, atau disebut dengan konsep dekorasi digital wedding. Salah satu teknologi yang saat ini sedang tren adalah penggunaan videotron atau layar LED dalam pesta pernikahan.
Selain menampilkan foto dan video pasangan pengantin, videotron atau layar LED tersebut juga berfungsi untuk menampilkan gambar yang dinamis, seperti kupu-kupu terbang, burung terbang, atau bunga-bunga yang berjatuhan dari pohon. Penggunaan teknologi ini untuk menghadirkan kesan mendalam dan efek ”wow” bagi semua hadirin.
Penggunaan berbagai teknologi tersebut memang membuat budget pernikahan menjadi lebih mahal. Namun, para calon pengantin dari kalangan Gen Z dan orangtuanya bersedia membayar mahal agar pernikahan yang berkesan itu bisa terwujud.
Ia menyebut, Gen Z memang lebih dominan dalam merancang sendiri konsep pernikahannya. Orangtua biasanya hanya cenderung mendukung ide anak-anaknya dan memberi sedikit masukan. ”Orangtua mereka hanya berperan menyediakan dana pernikahan sesuai dengan keinginan anak-anaknya,” ujar Lauren.
Untuk lokasi pernikahan, banyak klien yang menginginkan menikah di ballroom hotel di Lampung, salah satunya Hotel Santika Premiere Lampung. Selain karena hotel yang masih baru, hotel tersebut juga mempunyai ballroom dan restoran dengan latar belakang pemandangan Teluk Lampung yang indah. Pemandangan laut dan bukit menjadi daya tarik tersendiri untuk klien.
”Anak-anak Gen Z ini memang sangat memperhatikan visual. Karena itu, mereka juga menginginkan melangsungkan resepsi di tempat yang mempunyai pemandangan indah,” katanya.
Promo menarik
Tingginya minat Gen Z untuk melangsungkan pernikahan di hotel membuat Santika Indonesia Hotels & Resorts menghadirkan Santika Best Wedding Deals untuk pasangan yang merencanakan pernikahan. Mengangkat tema ”Forever Beginning”, program ini menghadirkan berbagai promo menarik, mulai dari wedding hingga honeymoon package, di lebih dari 50 unit milik Santika Indonesia Hotels & Resorts yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam konferensi pers yang dilakukan secara nasional di 27 kota di Indonesia pada Selasa (30/1/2024), Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Indonesia Hotels & Resorts Prita Gero menjelaskan, dalam program ini, para tamu dapat menemukan voucer potongan harga, tambahan diskon, tambahan manfaat, hingga paket khusus di semua unit Kampi Hotel, Hotel Santika, Hotel Santika Premiere, The Anvaya, The Kayana, dan The Samaya, yang berlangsung pada tanggal 1-29 Februari 2024.
”Santika Best Wedding Deals 2024 ini menjadi kesempatan emas bagi para pasangan yang mencari venue pernikahan bukan hanya dengan harga terbaik, tetapi juga dengan pelayanan, kualitas, dan tentunya promo terbaik juga,” ucap Prita.
Menurut dia, semua voucer promo Santika Best Wedding Deals 2024 bisa didapatkan secara daring melalui aplikasi loyalty program milik Santika Indonesia Hotels & Resorts, yaitu MyValue.
”Caranya sangatlah mudah. Tamu cukup mengunduh dan mendaftarkan diri di aplikasi MyValue, lalu tamu dapat langsung mengakses kumpulan voucer tersebut pada bagian event Santika Best Wedding Deals,” kata Prita.
Santika Indonesia Hotels and Resorts saat ini mengelola 116 hotel dengan tujuh jenama utama: The Anvaya Beach Resorts sebagai hotel berbintang lima, Hotel Santika Premiere sebagai hotel berbintang empat, Hotel Santika sebagai hotel berbintang tiga, Kampi Hotel sebagai hotel berbintang tiga instagenic, Amaris Hotel sebagai smart hotel, dan The Royal Collection (The Samaya dan The Kayana) sebagai boutique villas.
Director of Sales & Marketing Hotel Santika Premiere Lampung Yuli Misnawaty menuturkan, pihaknya juga menawarkan berbagai paket pernikahan dan diskon. Paket pernikahan di Hotel Santika Premiere Lampung ditawarkan mulai dari harga Rp 250.000 per pack.
Jika memesan paket melalui aplikasi, klien akan mendapatkan gratis kambing guling untuk Ever After Package. Ada juga tawaran diskon potongan harga jika memasang paket dekorasi dari vendor yang telah bekerja sama dengan Hotel Santika Premiere Lampung. Pihaknya juga bekerja sama dengan vendor menawarkan paket all in untuk wedding package dengan harga mulai dari Rp 160 juta.
Baca juga: Bisnis Pesta Pernikahan yang Menggiurkan