logo Kompas.id
NusantaraRabies di NTT Makan Korban,...
Iklan

Rabies di NTT Makan Korban, Penanggulangannya Bisa Gunakan Dana Desa

Jika digigit anjing, segera cuci dengan sabun di bawah air mengalir selama 15 menit. Selanjutnya wajib ke puskesmas.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Ambrosius Kodo di Kupang, NTT, Jumat (2/2/2024).
FRANSISKUS PATI HERIN

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Ambrosius Kodo di Kupang, NTT, Jumat (2/2/2024).

KUPANG, KOMPAS — Kasus gigitan hewan penular virus rabies di Nusa Tenggara Timur yang terus meningkat memerlukan kepedulian berbagai pihak untuk bergerak cepat menanggulanginya. Anggaran dari pusat hingga desa dapat digunakan untuk mengatasi virus mematikan itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Ambrosius Kodo di Kupang, Jumat (2/2/2024), melaporkan, jumlah gigitan mencapai 10.641 kasus dan 36 di antaranya meninggal. Jumlah korban itu dihitung sejak kasus kematian akibat rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 2 April 2023.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000