logo Kompas.id
NusantaraAnimo Meningkat, KPU Kota...
Iklan

Animo Meningkat, KPU Kota Pontianak Tambah Petugas Layanan Pindah Memilih

Masyarakat memanfaatkan layanan pindah memilih di KPU Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (15/1/2024).

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca
Warga mengurus pindah memilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (15/1/2024).
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Warga mengurus pindah memilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (15/1/2024).

PONTIANAK, KOMPAS — Warga beramai-ramai mengurus pindah memilih di Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, Kalimantan Barat, di hari terakhir layanan, Senin (15/1/2024). Warga berdatangan sejak pagi. KPU Kota Pontianak mengantisipasi dengan menambah jumlah petugas pelayanan.

Sejak Senin (15/1/2024) pagi, sejumlah warga sudah berdatangan di Kantor KPU Kota Pontianak untuk mengurus pindah memilih. Mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari karyawan hingga mahasiswa.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, merupakan kota perdagangan dan jasa sehingga ada banyak pekerja dari luar Kota Pontianak. Di Kota Pontianak juga terdapat beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, sehingga banyak mahasiswa dari pedalaman.

Anggara Pamungkas (25), salah satu karyawan swasta di Kota Pontianak, saat ditemui di Kantor KPU Kota Pontianak, Senin pagi, menuturkan ia mengurus pindah memilih karena jarak lumayan jauh jika ingin pulang ke Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, sekitar 5 jam dari Kota Pontianak.

Baca Juga: Suara dari Perbatasan untuk Calon Pemimpin Negeri

”Itulah yang jadi pertimbangan saya mengurus pindah memilih di Kota Pontianak. Tidak ada kendala selama mengurus pindah memilih,” ujarnya.

Anggara mengatakan, satu suara sangat berharga sekali untuk masa depan Indonesia lima tahun ke depan. Oleh sebab itu, ia mengurus pindah memilih agar bisa menentukan pilihan untuk kepemimpinan di negara ini lima tahun ke depan.

”Saya berharap, ke depan, Indonesia lebih maju dan berkembang. Siapa pun yang akan terpilih menjadi pemimpin bisa menjadikan Indonesia lebih baik,” tuturnya lagi.

Sejumlah mahasiswa mengurus pindah memilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (15/1/2024).
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Sejumlah mahasiswa mengurus pindah memilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (15/1/2024).

Ada pula yang mengurus pindah memilih karena berasal dari luar Kalbar. Fakhrun Erikson Parhusip (38), menuturkan, ia bersama empat rekannya mengurus pindah memilih di KPU Kota Pontianak. Ia dan rekan-rekannya bekerja di salah satu bank.

Iklan

”Kami ada yang berasal dari Sidoarjo, ada juga dari Bekasi, Makassar, Medan, dan Kendari. Jadi, kami dari lima kota berbeda. Kami sudah 2-6 tahun tugas di Kota Pontianak,” kata Erikson.

Menurut mereka, hal yang membuat ingin pindah memilih adalah kepedulian terhadap pemilu. ”Kami membawa sejumlah dokumen, antara lain KTP asli, fotokopi kartu keluarga, dan surat tugas. Sejauh ini tidak ada kendala,” kata Erikson lagi.

Meski akan mengikuti pertukaran mahasiswa ke Yogyakarta, saya tetap mengurus pindah memilih agar bisa menggunakan hak pilih.

Vicky Cung (20), mahasiswi semester lima salah satu perguruan tinggi di Kota Pontianak, juga mengurus pindah memilih karena dalam waktu dekat akan mengikuti pertukaran mahasiswa ke Yogyakarta. Vicky yang asli Pontianak akan menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta.

”Meski akan mengikuti pertukaran mahasiswa ke Yogyakarta, saya tetap mengurus pindah memilih agar bisa menggunakan hak pilih. Apalagi, ini pertama kalinya saya memiliki hak pilih,” Vicky.

Ketua KPU Kota Pontianak David Teguh menuturkan, data sementara jumlah warga yang mengurus pindah memilih hingga Minggu (14/1/2024) malam sekitar 2.000 pemilih. Jumlah persisnya belum direkap karena data terus berkembang.

https://cdn-assetd.kompas.id/gm6pyTuzR42tcdTKPJT0FlTigck=/1024x1242/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F15%2F928f1f5f-608b-49b0-a874-6471ef99459b_jpg.jpg

Animo warga mengurus pindah memilih di hari terakhir ini, kata David, tampak lebih signifikan daripada hari-hari sebelumnya. KPU Kota Pontianak telah menambah jumlah petugas layanan dari semula tiga orang menjadi enam orang.

”Kalau dipandang perlu tambahan petugas lagi, akan disiapkan 3-5 petugas tambahan. Pengurusan pindah memilih di hari terakhir ini hingga pukul 23.59,” ujar David.

David menuturkan, pengajuan pindah memilih tahapannya sejak daftar pemilih tetap (DPT) ditetapkan. DPT kabupaten/kota ditetapkan pada 21 Juni 2023, kemudian DPT provinsi ditetapkan pada 27 Juni 2023, dan DPT secara nasional ditetapkan 2 Juli 2023. Setelah itu sebenarnya sudah bisa mengurus pindah memilih.

Baca Juga: Pemilih Muda Menanti Solusi Masalah Ketenagakerjaan dari Capres

KPU Kota Pontianak sebelumnya telah melaksanakan sosialisasi terkait teknis pengurusan pindah memilih dengan menyebarkan pampflet terkait informasi teknis mengurus pindah memilih. Sosialisasi dilakukan sejak Juli/Agustus 2023.

Sosialisasi juga telah dilakukan di kampus-kampus dan perusahaan-perusahaan. Hal itu awalnya dimaksudkan agar pengurusan pindah memilih tidak menumpuk di hari akhir. Kota Pontianak sendiri memiliki 483.919 DPT dan 2.110 TPS.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000