logo Kompas.id
NusantaraPunya Ribuan Kampus, Hanya Ada...
Iklan

Punya Ribuan Kampus, Hanya Ada 43 Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Perguruan tinggi, industri, dan pemerintah berkontribusi hingga 47 persen untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 4 menit baca
Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Achmad Faqih memberikan sambutan dalam Cirebon Annual Multidisciplinary International Conference, Kamis (11/1/2024), di Kota Cirebon, Jawa Barat. Seminar internasional itu membahas tentang pembangunan berkelanjutan atau <i>sustainable development goals</i> (SDGs).
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Achmad Faqih memberikan sambutan dalam Cirebon Annual Multidisciplinary International Conference, Kamis (11/1/2024), di Kota Cirebon, Jawa Barat. Seminar internasional itu membahas tentang pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

CIREBON, KOMPAS — Perguruan tinggi berpotensi berperan penting mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals di Indonesia. Namun, dari ribuan perguruan tinggi, saat ini baru ada 43 pusat studi terkait hal ini.

Demikian salah satu benang merah dalam acara Cirebon Annual Multidisciplinary International Conference yang digelar Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kamis (11/1/2024), di Kota Cirebon, Jawa Barat. Perwakilan pemerintah serta kampus luar negeri turut menjadi narasumber.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000