logo Kompas.id
NusantaraKawal Amdal Ulang Blok Masela
Iklan

Kawal Amdal Ulang Blok Masela

Amdal ulang Blok Masela di Kabupaten Maluku Barat Daya perlu dilakukan secara komprehensif agar tidak merugikan warga.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 5 menit baca
Wilayah Tanimbar Selatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang menjadi lokasi pembangunan pelabuhan gas alam cair (LNG) Blok Masela.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Wilayah Tanimbar Selatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang menjadi lokasi pembangunan pelabuhan gas alam cair (LNG) Blok Masela.

AMBON, KOMPAS —Masyarakat Maluku Barat Daya minta proses ulang analisis mengenai dampak lingkungan di Blok Masela secara komprehensif. Proses ini untuk membantu mimpi pemerintah memproduksi 1 juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada 2030 dapat terwujud.

Ketua Umum Ikatan Intelektual Maluku Barat Daya (Itamalda) Aholiab Watloly menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir pihaknya konsisten memperjuangkan Maluku Barat Daya (MBD) sebagai wilayah terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Blok Masela. Awalnya, dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) proyek tersebut, Kabupaten MBD tidak digolongkan sebagai wilayah terdampak. Ia pun menyayangkan prosesnya berlangsung sangat lama.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000