Sampaikan Ucapan Natal, Presiden Jokowi Serukan Perdamaian
Presiden Joko Widodo berharap agar Natal selalu memberikan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memberikan ucapan hari raya Natal kepada umat Kristiani pada Senin (25/12/2023). Presiden berharap agar Natal selalu memberikan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan.
”Selamat merayakan Hari Natal dalam sukacita bagi saudara-saudara umat Kristiani. Semoga kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan senantiasa menyertai kita semua,” tulis Presiden Jokowi dalam akun X pribadinya.
Seperti biasanya, akun itu juga menyertakan gambar perayaan Natal. Dalam ilustrasi itu, tampak anak-anak bermain kembang api. Rumah-rumah juga dihiasi lampu berwarna-warni. Terlihat bangunan dengan tanda salib bersinar. Tidak lupa pula potret seekor kucing.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat Kristiani di Tanah Air. Makna sejati perayaan Natal, menurut Wapres, adalah menghadirkan perdamaian umat di seluruh penjuru dunia.
”Saya ucapkan selamat merayakan Natal bagi segenap umat Kristiani di Tanah Air. Pengujung tahun selalu menjadi momen yang baik untuk merenungkan makna Natal,” ujar Wapres dalam video yang dirilis Sekretariat Wakil Presiden, Minggu (24/12/2023).
Menurut Wapres, perayaan Natal bukan semata tentang kebahagiaan dan pesta, melainkan lebih dalam lagi, yakni perwujudan ajaran kasih terhadap sesama manusia. Ia pun menganggap Natal dapat mengajarkan cinta, kedamaian, dan pengharapan.
”Untuk itu, seluruh umat Kristiani kiranya terus mampu menebarkan pesan Natal dengan saling berbagi dan saling mengasihi. Mari kita doakan hadirnya perdamaian umat di seluruh penjuru dunia agar Natal tidak kehilangan makna sejatinya,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah negara di dunia tengah mengalami konflik. Perang Ukraina dan Rusia belum juga usai. Begitupun dengan perang Israel dan Hamas, yang sudah 2,5 bulan, telah menewaskan 18.700 warga Palestina dan melukai 50.000 warga Palestina.
Berlangsung damai
Di dalam negeri, perayaan misa atau ibadah malam Natal, Minggu, berlangsung damai. Pantauan Kompas di Kendari, Sulawesi Tenggara; Jayapura (Papua); Ambon (Maluku); Mataram (Nusa Tenggara Barat); Bandung (Jawa Barat); hingga Jakarta, Natal berjalan lancar.
Bahkan, warga turut terlibat dalam pengamanan perayaan itu. Di Lombok, misalnya, Lang-Lang atau organisasi keamanan suku Sasak Kota Mataram terlibat dalam pengamanan Natal di Gereja St Maria Immaculata.
”Ini upaya kami memberikan pengamanan untuk saudara-saudara kita yang merayakan Natal. Kegiatan kami ini sudah yang kelima kali. Walaupun hujan, badai menerpa, kita tetap berjalan dengan pengamanannya di tiap-tiap gereja,” ujar Parman, penggagas Lang-Lang.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo juga menjamin keamanan gereja selama perayaan Natal 2023. ”Aparat keamanan bersama organisasi kemasyarakatan menjaga setidaknya 39.495 gereja dengan lebih kurang 55.000 kegiatan perayaan Natal di seluruh Indonesia,” ujarnya.