logo Kompas.id
NusantaraAsosiasi Pedagang Pasar...
Iklan

Asosiasi Pedagang Pasar Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia. Asosiasi itu mengaku siap menyosialisasikan program Prabowo-Gibran di pasar-pasar.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 3 menit baca
Anggota Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendokumentasikan momen deklarasi dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Rapat Kerja Nasional APPSI di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Anggota Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendokumentasikan momen deklarasi dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Rapat Kerja Nasional APPSI di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

SEMARANG, KOMPAS — Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Asosiasi tersebut mengklaim bakal mengamankan suara untuk Prabowo-Gibran di 16.200 pasar di seluruh Indonesia.

Dukungan itu dideklarasikan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023). Ketua Umum APPSI Sudaryono mengatakan, dukungan itu merupakan keputusan organisasi yang diambil dalam rakernas.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

”Kami menyatakan diri bahwa seluruh pasar, semua pedagang pasar, insya Allah satu tekad, satu komando, memenangkan Prabowo-Gibran. Sepulang dari sini, semua APPSI di seluruh Indonesia yang hadir sudah bertekad bulat, kami pulang door to door memastikan, mengamankan bahwa pasar memenangkan Prabowo-Gibran,” ucap Sudaryono.

Sudaryono memaparkan, selama ini, pedagang pasar berhadapan dengan berbagai persoalan, misalnya terkait akses barang terhadap produsen, premanisme, dan gesekan dengan pedagang kaki lima.

Suasana deklarasi dukungan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Rapat Kerja Nasional APPSI di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Suasana deklarasi dukungan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam Rapat Kerja Nasional APPSI di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Terkait berbagai persoalan itu, APPSI sudah menyampaikan aspirasinya melalui surat-surat yang dikirim kepada pemerintah serta melakukan demonstrasi. Kini, organisasi itu merasa perlu menitipkan aspirasi pada Prabowo.

”Prabowo adalah presiden yang paling mengerti pasar. Kenapa? Karena pernah jadi Ketua Umum APPSI dua periode pada 2007-2017, jadi 10 tahun memimpin. Saya yang baru dua tahun memimpin APPSI saja laporannya sudah banyak. Saya yakin Pak Prabowo waktu itu mendapatkan laporan lebih banyak, mengenai kondisi pasar, kredit pasar, daya saing, pasar sepi, sembako mahal, dan seterusnya,” kata Sudaryono.

Baca juga: Prabowo Subianto, Pendekatan Struktural Benahi Penegakan Hukum

Sudaryono menambahkan, APPSI juga bakal meyakinkan semua orang yang beraktivitas di pasar, seperti kuli, tukang becak, tukang parkir, penjaga toilet, hingga para pembeli, untuk memilih Prabowo-Gibran. Para anggota APPSI juga diklaim siap mengampanyekan program-program Prabowo-Gibran.

Dia pun meyakini, dari dulu hingga saat ini, pasar merupakan pusat informasi. Informasi yang disebarkan di pasar, termasuk visi-misi maupun program Prabowo-Gibran, disebut bakal tersebar dengan mudah dan cepat, termasuk hingga ke luar pasar.

Iklan
Suasana di Pasar Kejambon, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022).
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Suasana di Pasar Kejambon, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022).

Dalam deklarasi tersebut, Prabowo dijadwalkan hadir. Kendati demikian, rencana itu batal karena Prabowo harus menghadap Presiden Joko Widodo. Prabowo kemudian hadir secara virtual. Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan dirinya tidak menghendaki menjadi presiden hanya untuk kekuasaan.

”Saya ingin berbakti, saya ingin berbuat baik untuk rakyat Indonesia. Saya ingin memimpin kebangkitan bangsa Indonesia. Saya ingin memimpin pemerintah yang akan menghilangkan kemiskinan. Saya ingin melihat rakyat Indonesia sejahtera. Saya ingin melihat seluruh bapak-bapak Indonesia senyum kalau lihat anaknya pulang sekolah. Saya ingin melihat anak-anak Indonesia sekolah dengan benar, tumbuh kuat, cerdas. Itu cita-cita pendiri bangsa kita. Itu cita-cita mereka yang luhur,” ujarnya.

Baca juga: Gemuis Deklarasikan Dukungan kepada Prabowo-Gibran

Kami menyatakan diri bahwa seluruh pasar, semua pedagang pasar, insya Allah satu tekad, satu komando, memenangkan Prabowo-Gibran.

Prabowo juga sempat menyinggung soal adanya pihak-pihak yang mau membeli suara rakyat. Ia pun mengimbau masyarakat tetap memilih sesuai dengan hati nurani.

”Tidak masalah ambil saja uang itu, tapi tetap memilih dengan hati nurani. Memilih untuk kepentingan anak dan cucu. Biar mereka sia-sia karena uang itu sesungguhnya adalah milik rakyat Indonesia. Mereka gunakan (uang itu) untuk menipu rakyat,” tutur Prabowo.

Mural menyambut Pemilihan Umum 2024 digambar di tembok pembatas di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Mural menyambut Pemilihan Umum 2024 digambar di tembok pembatas di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).

Keluarga

Rakernas APPSI itu juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ditanya terkait kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo masuk ke PAN, ia mengatakan, Jokowi merupakan keluarga PAN.

”Pak Jokowi itu PAN banget, jadi keluarga Pak Jokowi itu PAN, PAN itu keluarga Pak Jokowi. Pak Jokowi itu berkemajuan, pembaru, inovatif. Misal dulu jual tanah air, sekarang hilirisasi. Jakarta pengap langsung bikin ibu kota baru. Kereta (cepat) Amerika belum punya, kita sudah punya Whoosh,” kata Zulkifli.

Zulkifli juga sempat memuji upaya Jokowi dalam memajukan perekonomian Indonesia. Saat ekonomi dunia bergejolak, perekonomian Indonesia disebut Zulkifli masih tumbuh sekitar 5 persen.

”(Pertumbuhan ekonomi) Tiongkok saja 4 persen. Inflasi kita juga tidak sampai 3 persen. Kalau ekonomi tumbuh 5 persen dan inflasi 3 persen, artinya daya beli masyarakat terjaga, bagus,” imbuhnya.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000