Libur Natal dan Tahun Baru, Pembelian Tiket ”Online” Meningkat

Pembelian tiket melalui situs agen perjalanan daring mulai meningkat mendekati masa libur Natal dan Tahun Baru.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon penumpang melihat jadwal tiketnya saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (2/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pembelian tiket melalui situs agen perjalanan daring atau OTA mulai meningkat mendekati masa libur Natal dan Tahun Baru. Program obral akhir tahun turut mendongkrak penjualan tiket tersebut.

Sejak 24 November 2023, Traveloka mencatat lonjakan penjualan tiket sebesar dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Chief Executive Executive Officer of Transport Traveloka Iko Putera mengatakan, jumlah ini bahkan sudah melampaui total penjualan pada 2019.

Baca juga: Kompetisi Vs Kolaborasi Agen Perjalanan Wisata

”Minat berwisata para konsumen terus meningkat, bahkan sudah melampaui periode sebelum pandemi. Karena itu, Traveloka menyediakan produk (tiket) perjalanan yang komprehensif dan end-to-end demi memudahkan konsumen dalam melakukan perjalanan,” kata Iko, Senin (18/12/2023).

Hingga periode year end sale selesai pada 3 Januari 2024, jumlah perjalanan melalui Traveloka berpotensi untuk terus tumbuh karena tingginya kecenderungan konsumen untuk membeli tiket di menit-menit terakhir. Apalagi, ada diskon eksklusif yang mencapai 50 persen serta kupon diskon senilai Rp 2 juta untuk pengguna fitur Traveloka PayLater.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Harga tiket pesawat jurusan Pekanbaru-Jakarta di salah satu aplikasi penjualan tiket pesawat online Traveloka, Jakarta, Minggu (16/6/2019).

Menurut Iko, Traveloka tidak bisa memublikasikan jumlah tiket yang terjual dari setiap moda transportasi. Namun, berdasarkan observasi perusahaan OTA itu, Bali masih menjadi destinasi liburan favorit para pengguna aplikasi. Beberapa kota di Sumatera, seperti Medan, Pekanbaru, dan Padang, juga masuk 10 besar destinasi paling diminati.

Penjualan tiket ke kota-kota di timur Indonesia, seperti Kupang, Ambon, Ternate, dan Sorong, juga tergolong tinggi. Adapun destinasi internasional yang paling diminati, antara lain, Jepang, Singapura, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Iko Putera menambahkan, lonjakan penjualan tiket memberi sinyal positif tentang minat konsumen berwisata. Beberapa faktor turut mendukung, seperti infrastruktur yang memadai serta ketersediaan tiket ke destinasi yang diminati konsumen.

Di samping itu, dukungan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata serta kolaborasi bersama para pelaku industri pariwisata dalam bentuk year end sale dari Traveloka turut mengembangkan minat wisata. Sebanyak 5.000 mitra hotel domestik dan internasional, 300 mitra amenitas, dan enam bank terlibat dalam program obral ini.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon penumpang melakukan check in secara mandiri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (2/3/2020).

”Program ini menghadirkan solusi bagi para konsumen dengan memberikan keuntungan lebih dalam memenuhi kebutuhan perjalanan di berbagai destinasi liburan impian, baik domestik maupun internasional. Ini menarik dukungan dari lima mitra penerbangan domestik dan 15 mitra internasional, juga 35 mitra transportasi darat,” kata Iko.

Untuk memastikan belanja perjalanan pengguna Traveloka terus meningkat, OTA tersebut akan mengadakan obral kilat (flash sale) pada 25-31 Desember 2023 dengan diskon hingga 50 persen untuk semua produk. Pengguna Traveloka PayLater juga akan mendapatkan diskon tambahan 20 persen.

Sementara itu, Public Relations Senior Manager Tiket.com Sandra Darmosumarto mengatakan, per 30 November 2023, jumlah pesanan tiket pesawat, akomodasi, dan kegiatan wisata meningkat 10 persen dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru 2022.

Penerbangan domestik masih menjadi moda transportasi yang paling diminati pelanggan Tiket.com dengan destinasi utama ke Denpasar (Bali), Medan, dan Surabaya. Adapun Singapura masih menjadi destinasi internasional utama.

KOMPAS/ RADITYA HELABUMI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berbincang dengan penumpang kereta api saat meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019). Kereta api menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat saat libur Lebaran atau akhir tahun.

”Analisis kami, mobilitas ke kota-kota tersebut berkaitan dengan perayaan liburan Natal bersama keluarga di kampung halaman serta liburan akhir tahun ke beberapa destinasi favorit,” ungkap Sarah.

Sementara itu, pembelian tiket kereta api menunjukkan tingginya tren eksodus dari Jakarta ke beberapa kota. Yang paling populer adalah Yogyakarta, diikuti Surabaya, Semarang, dan Bandung. Namun, kata Sandra, pelanggan tak hanya mengandalkan kereta untuk menuju kota-kota tersebut, tetapi juga sewa mobil.

Pilihan ini memberikan gambaran bahwa masyarakat tidak hanya fokus pada destinasi wisata, tetapi juga mengeksplorasi dan mengoptimalkan kenyamanan menggunakan kendaraan pribadi.

”Pilihan ini memberikan gambaran bahwa masyarakat tidak hanya fokus pada destinasi wisata, tetapi juga mengeksplorasi dan mengoptimalkan kenyamanan menggunakan kendaraan pribadi selama perjalanan,” ujarnya.

Beberapa pelanggan juga mulai membeli tiket kapal feri yang mulai disediakan Tiket.com sejak 11 Desember 2023. Penjualan tiket rute Bakauheni-Merak dan Ketapang-Gilimanuk mendominasi.

KOMPAS/REBIYYAH SALASAH

Mobil-mobil hendak memasuki KMP Port Link III di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (30/4/2023).

Sandra optimistis, penjualan tiket akan terus meningkat selama periode Natal dan Tahun Baru selama 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 yang ditetapkan Tiket.com berkat tingginya antusiasme publik. Ini terbukti pada peningkatan transaksi pengguna sebesar 20 persen selama semester I-2023. Nilai belanja per pengguna juga naik 40 persen dibandingkan semester I-2022.

Ini didukung pula oleh berbagai acara promosi, seperti BCA Tiket.com Travel Fair dan Online Tiket Week pada Oktober. Menjelang masa penjualan tiket Natal dan Tahun Baru, akan diadakan promosi Year End Tiket Deals dengan diskon mencapai Rp 500.000 untuk transportasi darat dan kapal feri serta Rp 600.000 untuk pesawat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers mingguan mengimbau masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja selama masa libur Natal dan Tahun Baru. ”Beli produk-produk kreatif lokal agar kita bisa melangkahkan kaki ke berbagai destinasi untuk menggerakkan ekonomi. Tidak perlu ke mana-mana, semua ada di Indonesia,” katanya.

KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Kondisi salah satu dermaga di Pelabuhan Ketapang yang sepi karena tidak beroperasi pada Rabu (25/3/2020). Pelabuhan Ketapang ditutup sejak Selasa (24/3/2020) pukul 23.00 hingga Kamis (26/3/2020) pukul 05.00 untuk menghormati mayoritas warga Bali yang memperingati Nyepi.

Diperkirakan, akan ada 107,6 juta orang yang bepergian selama liburan akhir tahun. Jumlah ini naik 144 persen jika dibandingkan periode tahun 2022. Sandiaga mengatakan, okupansi hotel secara nasional ditargetkan 80-90 persen.

Agar bisa menangkap keuntungan dari potensi itu, pengelola hotel dan penginapan diimbau untuk menerapkan prosedur kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE). Apalagi, per 14 Desember 2023, total kasus Covid-19 melonjak ke 1.499, bertambah dari 1.219 yang tercatat sehari sebelumnya.

Masyarakat yang bepergian diharapkan dapat memilih destinasi wisata yang dilengkapi alat keselamatan sesuai pedoman CHSE pariwisata. Sandiaga juga mengimbau warga untuk mengecek prakiraan cuaca secara berkala serta menyiapkan kondisi fisik jika mengemudi kendaraan pribadi. ”Jaga kondisi fisik, jangan terlalu lelah atau kurang tidur,” katanya.

Baca juga: Libur Nyaman: Kiat Menghindari Kemacetan dan Kepadatan