logo Kompas.id
NusantaraPerusak Lingkungan Danau Toba ...
Iklan

Perusak Lingkungan Danau Toba Harus Ditindak Tegas

Bencana banjir dan longsor kian sering terjadi di kawasan Danau Toba akibat pembalakan hutan yang kian masif. Pemerintah perlu mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan Danau Toba.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
Foto udara kerusakan hutan di bagian hulu di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu (6/12/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara kerusakan hutan di bagian hulu di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu (6/12/2023).

DOLOK SANGGUL, KOMPAS — Pelaku perusakan lingkungan hidup di kawasan Danau Toba harus ditindak tegas. Perambahan hutan telah menyebabkan bencana ekologis berupa banjir bandang dan longsor berulang kali. Bencana merusak sumber ekonomi, harta benda, dan menelan korban jiwa. Langkah tegas harus segera diambil untuk menyelamatkan Danau Toba.

”Bencana terakhir, yakni banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humang Hasundutan, menunjukkan secara nyata bencana ekologis disebabkan deforestasi di kawasan Danau Toba,” kata pegiat lingkungan hidup Danau Toba, Togu Simorangkir, Selasa (12/12/2023).

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000